cpu-data.info

iPhone di Indonesia Banyak Dikeluhkan Hilang Sinyal

Ilustrasi Ponsel BM
Lihat Foto

- Sejumlah pengguna iPhone di Indonesia mengeluhkan sinyal yang mendadak hilang baru-baru ini. Sebagian mengaku masalah itu muncul setelah melakukan pembaruan ke iOS 14.7 yang baru dirilis Apple, Rabu (21/7/2021).

Ada pula yang menduga bahwa iPhone mereka terdampak cleansing (pembersihan) IMEI mesin Central Equipment Identity Register (CEIR).

Akhir tahun lalu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memang melakukan cleansing IMEI setelah kapasitas mesin blokir ponsel ilegal alias black market (BM) itu penuh. Dengan cara ini, nomor IMEI yang tidak aktif akan dihapus sehingga kapasitas kembali lega.

Pantauan KompasTekno, sejumlah penjual iPhone mendapatkan komplain dari pembelinya. Kebanyakan mengeluhkan sinyal iPhone miliknya mendadak hilang alias No Service padahal sebelumnya bisa digunakan dan tidak bermasalah.

Sang penjual pun merespons keluhan tersebut dengan meminta nomor IMEI iPhone penjual untuk dicoba diregistrasi ulang IMEI-nya.

Ada juga penjual yang memberikan langkah-langkah untuk memperbaikinya. Cara ini dianggap bisa mengatasi error No Service setelah melakukan update ke iOS 14.7.

Cara yang diberikan antara lain, menghidupkan dan mematikan fitur Airplane Mode selama 15 detik, melakukan reset Network Setting, dan me-restart iPhone.

Baca juga: Cara Mencegah iPhone Kepanasan

Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys, perangkat yang sudah terhubung ke sinyal seluler sebelumnya, seharusnya tetap akan terus berfungsi.

"Bila sebuah HP pernah berfungsi maka akan bisa terus berfungsi," kata Merza saat dikonfirmasi KompasTekno soal dugaan cleansing IMEI iPhone yang beredar di Indonesia.

Namun, Merza menyarankan jika ada pengguna ponsel yang mengalami masalah hilang sinyal, bisa menghubungi layanan operator seluler masing-masing untuk memastikan dan mengatasi masalahnya.

Baca juga: Cara Cek iPhone Resmi atau BM dengan Nomor IMEI

Sebagai informasi, mesin CEIR saat ini dikelola oleh ATSI bersama Kemenperin. Tahun lalu, beberapa ponsel resmi juga dikeluhkan terblokir.

Hal itu disebabkan oleh gagalnya proses input nomor IMEI karena kapasitas mesin CEIR yang penuh. Mulai awal tahun lalu, kapasitas mesin CEIR berangsur-angsur lega setelah proses cleansing dilakukan.

Baca juga: Begini Cara Daftar IMEI Ponsel yang Dibeli di Luar Negeri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat