- Setiap smartphone yang dijual di pasaran memilik nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang menjadi nomor identitas perangkat.
Nomor ini dipakai oleh operator seluler untuk mengidentifikasi perangkat yang tersambung ke jaringannya. Di Indonesia, nomor IMEI juga dijadikan acuan untuk melihat apakah ponsel tersebut merupakan barang yang masuk lewat jalur resmi atau ilegal (BM).
Jika IMEI tidak terdaftar, ponsel terindikasi merupakan barang ilegal alias black market, dan berpotensi diblokir dari layanan seluler di Indonesia.
Baca juga: Aturan IMEI Berlaku, Vendor Smartphone Mana yang Diuntungkan?
Pemilik ponsel BM tidak akan bisa terhubung dengan koneksi seluler, sehingga ponsel tidak bisa dipakai internet, menelepon, atau berkirim SMS.
Berikut cara mengecek nomor IMEI iPhone untuk mengidentifikasi apakah iPhone milik pengguna merupakan produk resmi dan bukan perangkat BM, seperti dihimpun KompasTekno dari laman support Apple, Senin (29/3/2021).
- Cek IMEI iPhone di punggung
Support Apple Nomor IMEI yang terukir di punggung iPhone menandai bahwa iPhone merupakan produk asli Apple.
ponsel. Nomor IMEI biasanya tertera di samping kemasan ponsel. Pengguna juga bisa menemukan nomor IMEI di bagian punggung iPhone dan slot kartu SIM.
Mengetahui iPhone Resmi atau BM di situs Kemenperin
Setelah mengetahui nomor IMEI di perangkat iPhone, pengguna bisa langsung mengecek apakah iPhone tersebut merupakan produk BM atau resmi. Pengguna hanya perlu mengunjungi laman resmi Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin).
Baca juga: Aturan IMEI Berhasil Tekan Peredaran Ponsel BM di Indonesia
Berikut langkah-langkahnya.
- Buka situs imei.kemenperin.go.id.
- Masukkan nomor IMEI perangkat tadi ke kolom "Cek IMEI".
- Lalu klik simbol kaca pembesar.
Jika muncul tulisan "IMEI terdaftar di database Kemenperin" maka dapat dipastikan perangkat yang Anda miliki telah didistribusikan lewat jalur resmi.