cpu-data.info

- Ponsel telah menjadi alat serbaguna yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari penggunanya. Namun, pemakaian ponsel dalam kondisi atau untuk keperluan tertenty dapat membuat ponsel kepanasan alias overheat

Hal ini dapat disebabkan oleh beragam faktor, misalnya ponsel tengah membuka banyak aplikasi secara bersamaan atau ketika ponsel menjalankan game dalam waktu yang cukup lama.

Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat mengganggu performa ponsel yang menjadi lemot karena throttling. Selain itu, ponsel yang panas tentu menyebabkan efek yang tidak nyaman apabila digenggam.

Indikasi yang pasti bahwa iPhone mengalami kepanasan adalah munculnya pesan peringatan overheat di layar. Pengguna pun diminta membiarkan ponsel beberapa saat agar mendingin sebelum bisa dipakai lagi.

Baca juga: iPhone Asli Ternyata Berbentuk Buah Apel

Nah, supaya hal itu tak terjadi, ada beberapa langkah pencegahan overheat pada iPhone yang bisa dilakukan. Berikut ini selengkapnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari USwitch, Minggu (16/5/2021).

Hindari sinar matahari langsung

Menurut penjelasan Apple di situsnya, rentang suhu lingkungan yang ideal untuk mengoperasikan iPhone adalah antara 0 hingga 35 derajat Celsius. Batas atas ini bisa dengan mudah dilewati apabila ponsel tepapar sinar matahari langsung, apalagi di musim panas.

Karena itu, sebaiknya jangan gunakan iPhone saat berada di bawah terik matahari yang juga membuat layar jadi sulit terlihat. Carilah tempat teduh terlebih dahulu.

Disarankan juga agar tidak menyimpan iPhone di dalam kendaraan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung, misalnya di atas dashboard.

Gunakan charger asli

Penggunaan charger asli yang tersedia di kotak kemasan iPhone atau gadget Apple lain seperti iPad dianjurkan untuk memastikan kompatibilitas. Pengguna bisa juga menggunakan charger pihak ketiga yang diketahui memiliki kualitas bagus dari merek yang terpercaya.

Baca juga: iPhone Akhirnya Bisa Fast Charging, Android Sudah Sejak 2013

Jangan gunakan charger palsu yang menyaru sebagai charger asli iPhone, padahal bukan. Selain bisa membuat overheat, charger palsu bisa berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran atau ledakan.

Perlu ditambahkan bahwa proses charging, termasuk dengan charger resmi, akan meningkatkan suhu perangkat. Jadi, jangan lakukan hal yang menguras daya saat mengisi baterai atau melakukan charging di tempat panas.

Matikan fitur Background App Refresh

Background App Refresh memastikan aplikasi yang berjalan akan tetap aktif dan bisa mendapat update konten baru (refresh) meskipun sedang tidak digunakan. Efek sampingnya, fitur ini bisa berkontribusi meningkatkan suhu dan konsumsi baterai.

Karena itu ada baiknya mematikan Background App Refresh untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukannya. Caanya, buka "Settings", kemudian "General" dan "Background App Refresh". Matikan switch di aplikasi yang dikehandaki.

Enyahkan aplikasi yang banyak menguras daya baterai

Jika iPhone mendadak panas tanpa penyebab yang jelas, mungkin ada aplikasi yang berjalan di background dan menguras sumberdaya perangkat. Hal ini biasanya ikut berujung pada peningkatan suhu.

Bukalah menu "Settings", lalu "General". Kemudian, klik "iPhone Storage". Telusuri daftar aplikasi yang dimunculkan. Kalau ada yang kelihatan tak wajar, terutama aplikasi pihak ketiga, lakukan uninstall dan lihat apakah masalahnya selesai.

Matikan fitur pelacakan GPS

Meski terbilang praktis, namun fitur GPS yang terus menerus dapat menguras kinerja ponsel dengan cepat yang berujung pada panasnya kondisi ponsel.

Baca juga: 128 Juta iPhone Terjangkit Malware

Jika tidak sedang diperlukan, pengguna dapat menonaktifkan fitur GPS melalui menu Settings dan pilih opsi Privacy. Selanjutnya, klik Location Services untuk menonaktifkan GPS.

Layanan seluler pun bisa menghasilkan efek yang sama, terutama di daerah susah sinyal karena ponsel akan terus berusaha keras untuk mendapat penerimaan yang memadai. Untuk mengatasi ini, aktifkan Airplane Mode untuk sementara waktu.