Telkomsel Prabayar Resmi Meluncur, Gabungan Simpati, Kartu AS, dan Loop

- Beberapa waktu lalu, Telkomsel resmi memperkenalkan logo baru. Perusahaan operator pelat merah itu juga megumumkan peleburan tiga merek layanan prabayar andalannya, yakni Simpati, Kartu As, dan Loop, menjadi Telkomsel Prabayar.
Sementara brand pasca-bayar kartu Halo berubah menjadi Telkomsel Halo. Meskipun terjadi perubahan nama dan peleburan, Telkomsel mengatakan tidak ada layanannya yang berubah dan memengaruhi pelanggan yang sudah ada.
"Enggak ada yang berubah di paket-paket kita yang lama, enggak ada sesuatu yang tadinya dapat lalu enggak dapat," kata Tuty R Afriza, VP Prepaid Consumer Jawa dan Bali Nusra Telkomsel dalam acara temu media yang digelar secara virtual, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Simpati, Kartu AS, dan Loop Dilebur Jadi Telkomsel PraBayar, Bagaimana Nasib Pelanggan?
Tuty menjelaskan, peleburan ini merupakan upaya simplifikasi dari brand prabayar Telkomsel yang sudah ada, di mana masing-masing brand memiliki aneka ragam paket yang berbeda.
Sebelumnya, penamaan brand dibedakan berdasarkan positioning atau target pasar. Tuty menyontohkan seperti Simpati yang menyasar pelanggan berusia matang dan profesional, berbeda dengan target pasar Loop yang lebih menyasar anak muda, atau kartu AS untuk daerah-daerah.
Namun dalam implementasinya di pasar, tidak sedikit kalangan usia matang yang memilih menggunakan Loop atau sebaliknya. Apalagi, saat ini perilaku pelanggan sudah berubah seiring konsumsi layanan digital yang kian masif.
"Pelanggan kita sudah naik kelas, sudah tidak membicarakan brand lagi sekarang. Mereka lebih pintar melihat paket yang dibutuhkan," jelas Tuty.

Peleburan bukan sebatas nama, Tuty juga menjelaskan setelah melebur, tidak ada lagi zonasi paket sesuai daerah. Namun kebijakan ini baru akan berlaku di Pulau Jawa.
Selama ini, pelanggan akrab dengan "kuota lokal" dan "kuota utama". Hal tersebut tidak akan ditemui lagi.
"Benar-benar ktia tujuannya adalah bagaimana membuat produk lebih simple, mudah dimengerti dari sisi pelanggan, mudah juga untuk dipakai," kata Tuty.
Produk kemasan lama tetap bisa digunakan
Vice President Sales Strategy Telkomsel, Adhi Putranto mengatakan dengan perubahan logo dan peleburan layanan ini, pelanggan kemungkinan masih akan menemui dua jenis produk di outlet, yakni produk kemasan lama dan wajah baru.
Kendati demikian, kedua kartu tersebut tetap sama-sama bisa digunakan.
"Masih sangat bisa digunakan, masih bisa dibeli, masih bisa diregistrasi," jelas Adhi.
Baca juga: Riset OpenSignal 2021: Telkomsel Tercepat, Smartfren Terluas
Adhi menambahkan tidak akan ada penarikan kartu perdana untuk kemasan lama. Ia juga memastikan kartu lama tetap bisa menerima varian paket-paket baru, yang ditawarkan Telkomsel Prabayar ke depannya.
Pelanggan lama, baik produk prabayar maupun pascabayar, tidak perlu mengganti kartu SIM atau nomor setelah perubahan ini. Telkomsel mengatakan perubahan akan berjalan secara alami.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- Ini Jam Operasional Grapari Telkomsel Selama PPKM Darurat
- Dukung PPKM, Telkomsel Tambah Kapasitas Antisipasi Lonjakan Trafik
- Link Download 11 Aplikasi Telemedicine Gratis Kemenkes untuk Isoman
- Hati-hati, 9 Aplikasi Android Ini Bisa Curi Password Facebook
- Oppo Reno6 Punya Fitur Video "Computational Photography" yang Absen di Find X3 Pro