cpu-data.info

Dukung PPKM, Telkomsel Tambah Kapasitas Antisipasi Lonjakan Trafik

Logo baru Telkomsel dengan ikon portal. Merpresentasikan, bersama Telkomsel, pelanggan bisa memasuki dunia baru dan mengeksplor hal-hal baru.
Lihat Foto

- Pemerintah mengumukan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di seluruh Jawa-Bali mulai 3-20 Juli.

Dengan adanya PPKM, aktivitas masyarakat di luar ruangan dan tempat umum akan dibatasi, termasuk pemberlakuan kembali bekerja dari rumah untuk perusahaan non-esensial.

Menanggapi hal tersebut, operator seluler Telkomsel mengklaim siap menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama PPKM di sejumlah wilayah, terutama di pemukiman.

Operator seluler pelat merah itu juga telah menyiagakan kapasitas tambahan untuk mengantisipasi lonjakan trafik, terutama untuk layanan berbasis data dan digital.

Baca juga: Riset OpenSignal 2021: Telkomsel Tercepat, Smartfren Terluas

"Kami akan memaksimalkan kemampuan serta kapasitas jaringan di seluruh frekuensi yang kita miliki, baik di 900 MHz, 1.800 MHz, 2.100 MHz, dan 2.300 MHz," jelas Denny Abidin, VP Corporate Communication Telkomsel dalam acara temu media yang digelar secara virtual, Senin (5/7/2021).

Denny menambahkan, Telkomsel akan memaksimalkan titik-titik strategis yang ditunjuk pemerintah, seperti balai kesehatan dan rumah sakit rujukan Covid-19. Saat ini, lanjut Denny, Telkomsel sudah bersiaga 100 persen untuk menangani lonjakan-lonjakan trafik.

Perubahan jam operasional layanan purna jual

Selama PPKM, Telkomsel juga menyesuaikan kanal penjualan dan layanan purna jual. Vice President Sale Strategy Telkomsel, Adhi Putranto mengatakan bahwa kanal penjualan tradisional dan modern akan menyesuaikan peraturan PPKM di masing-masing daerah.

Khusus untuk layanan luring/offline di gerai Grapari, Adhi mengatakan akan ada perubahan jam operasional sesuai daerah yang memberlakukan PPKM.

Gerai Grapari yang berada di dalam mal akan ditutup sementara. Adhi mencontohkan di DKI Jakarta, Grapari di Central Park Mal akan ditutup dan pelanggan akan diarahkan ke Grapari terdekat. Begitu pula Grapari di Mall Ambassador, Pusat Grosir Cililitan, dan Pondok Indah Mal.

Khusus untuk Jakarta Pusat, hanya akan ada lima Grapari yang beroperasi, yakni Grapari yang berlokasi di Bassura City, Cijantung Emporium Pluit Mal, ITC Fatmawati, dan Kota Kasablanka.

Untuk Grapari yang berlokasi di luar mal, jam operasionalnya adalah sebagai berikut: Senin - Jumat 08:00-16:00; Sabtu 08:00-12:00.

Kendati layanan secara offline/luring dibatasi, Telkomsel tetap memastikan ketersediaan akses informasi pembelian produk dan layanan secara digital atau daring/online.

Baca juga: Telkomsel Bikin GraPari Virtual di Line, FB Messenger, dan Telegram

Beberapa jalur yang bisa diakses pelanggan Telkomsel secara online di antaranya adalah melalui layanan asisten virtual Veronika di platform Line, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel.

Bisa juga melalui akun Facebook Telkomsel, akun Twitter dan Instagram @telkomsel, atau e-mail cs@telkomsel.co.id.

Telkomsel juga akan memastikan seluruh proses ketersediaan produk dan layanan untuk pelanggan tetap terpenuhi seperti biasa di masa PPKM. Distribusi produk fisik seperti kartu SIM ke Mitra Distributor dan Reseller juga tetap berjalan dengan menyesuaikan prototol kesehatan yang berlaku di tiap wilayah.

Sementara dari sisi perusahaan, hampir seluruh kantor operasional kerja Telkomsel di wilayah Jawa dan Bali telah menerapkan bekerja dari rumah.

Namun, ada beberapa jenis pekerjaan yang masih membutuhkan penanganan fisik, sehingga diberlakukan sistem hybrid atau proses kerja dari kantor dan rumah.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat