Oppo Reno6 Punya Fitur Video "Computational Photography" yang Absen di Find X3 Pro

- Oppo Reno6 bakal dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat. Ponsel tersebut diklaim merupakan ponsel pertama di dunia yang dibekali dengan teknologi "Computational photography" untuk perekaman video.
Menurut PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, computational photography untuk video hanya akan dimiliki oleh Oppo Reno6 saja. Fitur ini tidak hadir di model lain dari sang pabrikan, termasuk juga di Find X3 Pro yang merupakan smartphone kelas atas.
Alasannya, menurut Aryo, adalah karena computational photography membutuhkan kombinasi software dan hardware yang dirancang khusus untuk Reno 6.
Baca juga: Oppo Reno6 Andalkan Computational Photography untuk Merekam Video, Apa Itu?
"Kami tidak seperti memperbarui sebuah sistem operasi (OS), karena kami melakukan sebuah perhitungan algoritma (software) baru yang cocok di Oppo Reno6," ujar Aryo dalam acara Reno6 Imaging Workshop yang digelar secara virtual, Senin (5/7/2021).
Dia tidak menjelaskan hardware apa yang dipakai Reno6 untuk menunjang fitur video terbaru tadi. Aryo hanya mengatakan bahwa akan ada perbedaan spesifikasi antara Reno6 versi Indonesia dan Reno6 versi global.
Computational photography diklaim memungkinkan pengguna Reno6 merekam video yang terang, jelas, dan memiliki warna natural tanpa harus melalui proses penyuntingan (editing).
Teknologi itu juga menghadirkan sejumlah fitur baru, di antaranya AI Highlight Video dan Bokeh Flare Portrait yang bisa diterapkan di video, sehingga ponsel ini dijuluki sebagai perangkat "Portrait Video Expert".
Baca juga: Oppo Reno6 Punya Fitur Bokeh Otomatis Saat Rekam Video
Teknologi computational photography sendiri sebenarnya sudah lama diterapkan di ponsel, misalnya di seri perangkat Google Pixel dan di iPhone dengan nama Deep Fusion untuk meningkatkan kualitas gambar. Namun, penerapannya pada umumnya untuk foto.
Di luar computational photography, Aryo mengatakan bahwa Reno6 turut dibekali serangkaian kamera berikut fitur-fitur yang sudah hadir di perangkat-perangkat terdahulu.
"Reno6 masih membawa sebagian besar fitur yang ada di perangkat sebelumnya, seperti 108 MP Ultra Clear Image, Portrait Beautification, Video Beautification, dan lain-lain," pungkas Aryo.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Oppo Reno6 Andalkan "Computational Photography" untuk Merekam Video, Apa Itu?
- Kominfo Buka Pendaftaran CPNS 2021, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
- Samsung Gelar Acara 11 Agustus, Luncurkan Galaxy Z Fold 3 dan Flip 3?
- Kartu Syarat Perjalanan Udara e-HAC Kini Bisa Diakses lewat Aplikasi PeduliLindungi
- Pantau Titik Penyekatan Jalan Selama PPKM Darurat lewat Google Maps