Pesaing Terberat WhatsApp Bakal Dirombak dan Makin Diminati

- Persaingan antara Facebook dan Apple tampaknya kian panas. Beberapa waktu lalu bos Facebook, Mark Zuckerberg berujar bahwa pesaing terberatnya bukanlah Telegram atau Signal, melainkan aplikasi pesan instan milik Apple, iMessage.
Sebab, menurut Zuck WhatsApp tidak begitu populer di Amerika Serikat di mana sebagian besar orang menggunakan iPhone.
Mereka lebih suka menggunakan aplikasi perpesanan bawaan di smartphone mereka seperti iMessage. Terlebih, ekosistem iOS dikenal sangat menjaga privasi penggunanya.
Kabar terbaru dari Apple bakal membuat Zuckerberg lebih waswas. Apple dilaporkan sedang meningkatkan fitur iMessage untuk bersaing dengan layanan perpesanan milik Facebook Inc, termasuk WhatsApp dan Messenger.
Dilaporkan Bloomberg, fitur baru iMessage akan dirilis lewat pembaruan iOS 15 dan iPadOS 15 yang akan diperkenalkan tahun ini. Pembaruan itu akan membuat iMessage lebih mirip media sosial alih-alih aplikasi pesan instan sederhana.
Belum diketahui secara spesifik fitur-fitur apa saja yang akan disematkan ke iMessage nanti. Jika rumor ini benar, pengguna iMessage bisa jadi akan dibuat semakin betah dan enggan pindah ke platform lain, seperti WhatsApp atau Messenger.
Pada 2019 lalu, Zuckerberg mengumumkan bahwa ke depan perusahaannya akan fokus pada privasi.
"Saya meyakini bahwa komunikasi di masa depan akan semakin meningkat ke arah privasi, layanan terenkripsi," kata Zuckerberg, dirangkum KompasTekno dari CNBC, Senin (26/4/2021).
Baca juga: 2 Trik untuk Pakai Apple iMessage di Ponsel Android
Pada saat yang bersamaan, Apple juga kian gencar meluncurkan fitur yang mengutamakan privasi bagi pengguna iPhone.
Misalnya saja fitur yang hadir di iOS 14, di mana fitur tersebut bisa mencegah aplikasi pihak ketiga untuk melacak identitas pengguna lewat nomor unik (IDFA).
Fitur itupun membuat Facebook meradang lantaran menyulitkan kerja sistem iklannya yang mengandalkan jaringan "Audience Network".
Akibat fitur keamanan di iPhone ini, Facebook melakukan kampanye untuk menentang kebijakan Apple itu dengan dalih fitur itu bisa mengancam kehidupan bisnis UMKM.
Namun, baru-baru ini sikap Zuckerberg kini berubah 180 derajat. Alih-alih mengecam fitur baru di iOS 14, Zuck justru mengatakan kalau perubahan kebijakan privasi di iOS bisa saja berpeluang menguntungkan perusahaannya.
Baca juga: Membandingkan Keamanan WhatsApp dan iMessage yang Ditakuti Zuckerberg
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- XL Makin Getol Bangun Jaringan di Luar Jawa
- TikTok Sebut Semua Video Viral Terjadi Organik, Faktanya Tidak
- XL Axiata Alokasikan Belanja Modal Rp 7 Triliun untuk Kembangkan Jaringan
- Cara Download Video dari Instagram di Android dan iOS
- XL Axiata Bagikan Dividen Rp 339,4 Miliar ke Pemegang Saham