cpu-data.info

- XL Axiata membagian dividen sebesar Rp 339,4 miliar atau 50 persen dari keuntungan setelah penyesuaian untuk tahun buku 2020. Dividen tersebut setara dengan Rp 31,7 per lembar saham dan akan dibagikan ke para pemegang saham.

"Tahun ini Rapat menyetujui penggunaan 50 persen dari keuntungan setelah menyesuaian untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam paparan RUPS Tahunan 2021 XL Axiata, Jumat (23/4/2021).

Dian menambahkan, sisa keuntungan lainnya akan dipergunakan sebagai Alokasi Cadangan Umum sebesar Rp 100 juta dan selebihnya akan dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan perseroan.

Baca juga: Gagal Dapat Frekuensi 2,3 GHz, XL Fokus Optimalkan 4G LTE

Besaran dividen yang dibagikan XL Axiata tahun 2020 naik dari angka 30 persen yang dibagikan tahun 2019 lalu atau sebesar Rp 215,74 miliar.

Menurut Budi Pramantika, Director/Chief Finance Officer XL Axiata, meningkatnya besaran dividen disesuaikan dengan pencapaian peningkatan profit dan cash yang diperoleh perusahaan pada tahun 2020.

"Itu merupakan wujud komitmen perseroan untuk memberikan value yang lebih kepada pemegang saham, selaras dengan pencapaian peningkatan profit dan juga peningkatan cash yang kita peroleh di periode 2020," jelas Budi.

Dua faktor pendorong profit XL di 2020

XL Axiata mencatat laba bersih dinormalisasi sebesar Rp 679 miliar pada buku tahun 2020.
Lebih lanjut, Budi memaparkan ada dua faktor pendorong meningkatkan profit XL Axiata di tahun 2020.

Pertama adalah penerapan budaya operational excellence, yang fokus pada tingkat kecepatan dan tingkat pengembalian terhadap investasi.

"Jadi apapun yang kita lakukan selalu berfokus pada mana yang paling memberikan return (pengembalian) paling cepat, dan di situ kita melakukan investasi," jelas Budi.

Baca juga: Cara Cek Kuota Gratis Kemendikbud untuk Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Smartfren

Faktor kedua adalah transformasi digital dalam operasional maupun dalam memberikan layanan kepada pelanggan.

Dian Siswarini, President Director & CEO XL Axiata mengatakan bahwa perusahaannya berhasil meningkatkan efisiensi dalam pelayanan pelanggan melalui digitalisasi.

"Jadi peningkatan keterlibatan pengguna aktif bulanan bisa naik sebesar 119 persen di aplikasi kami (myXL)," kata Dian.

Dalam RUPS ini, XL Axiata juga mengumumkan jajaran dewan komisaris baru setelah Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim mengundurkan diri dari anggota komisaris. Adapun susunan dewan komisaris XL Axiata adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris: Muhamad Chatib Basri
Komisaris : Vivek Sood, David R. Dean, Dato’ Mohd Izzaddin bin Idris, Hans Wijayasuriya
Komisaris Independen: Yasmin Stamboel Wirjawan, Muliadi Rahardja, Julianto Sidarto