China Siapkan Pusat Superkomputer untuk Analisis Data Luar Angkasa
- Pangkalan luar angkasa Wenchang yang terletak di provinsi Hainan, China, dikabarkan tengah bersiap menggarap proyek besar. Proyek tersebut merupakan pembangunan pusat superkomputer untuk menganalisis data yang diperoleh dari luar angkasa.
Berdasarkan laporan media setempat, Pemerintah China menyiapkan kucuran dana sebesar 20 miliar Yuan atau setara dengan Rp 44,7 triliun untuk membangun pusat superkomputer tersebut.
Rencananya, pusat superkomputer ini akan dibangun pada akhir tahun 2021 dan diharapkan sudah dapat beroperasi mulai 2022 mendatang.
Nantinya, pusat superkomputer ini akan dimanfaatkan untuk memberikan layanan komputasi besar pada beberapa sektor industri, termasuk kedirgantaraan dan kelautan.
Baca juga: Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Masa ke Masa
Berdasarkan laporan, Pemerintah China sendiri memprediksi dalam beberapa dekade mendatang pusat superkomputer ini nantinya juga dapat menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi.
Layanan internet tersebut akan dapat digunakan untuk pesawat hingga digunakan untuk melacak pengiriman batu bara, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (22/4/2021).
China sendiri memang bukan pemain baru di industri superkomputer ini. Negeri Tirai Bambu ini diketahui memiliki delapan pusat superkomputer yang tersebar di beberapa wilayah, seperti di Huangzhou, Beijing, Shanghai, Jinan, Tianjin, hingga Wuxi.
Menurut data situs TOP500 yang dirilis November 2020, dua superkomputer China bahkan masuk dalam 10 besar superkomputer tercepat di dunia.
Baca juga: Ini Dia, Super-Komputer Tercepat di Dunia
Ada superkomputer Sunway TaihuLight di posisi keempat dengan kecepatan 93,01 petaflops dan Tianhe-2A di posisi keenam dengan kecepatan 61,4 petaflops.
Komputer Tianhe-2 yang dikembangkan Universitas Teknologi Pertahanan, di kota Changsa, China, ini mampu membuat 33.860 triliun kalkulasi per detik.
Tianhe-2, yang artinya Bima Sakti-2, berhasil mengalahkan komputer Titan milik Departemen Energi AS yang selama ini dianggap sebagai komputer tercepat di dunia.
Titan memiliki kemampuan 17,59 petaflop per detik atau 17.590 triliun per detik. Sebagai pembanding, otak manusia hanya mampu menghasilkan 10-20 petaflop per detik atau separuh di bawah kalkulasi yang dihasilkan Tianhe-2.
Terkini Lainnya
- Skor IQ AI Buatan Induk ChatGPT Capai 120, IQ Rata-rata Manusia 100
- Di Indonesia, Youtuber IShowSpeed Pecahkan Rekor "IRL Streaming"
- YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Barang Dagangan
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- Youtuber IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Oppo A74 5G dan A74 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Bocoran Karakter dan Skin Baru Mobile Legends, Ini Rinciannya
- Xiaomi Jadi "Kuda Hitam" Ancam Dominasi Samsung-Apple
- Chipset Lawas dan Sunat Fitur, Rahasia Harga Murah Poco F3 dan Poco X3 Pro
- 8 Produk Baru Apple yang Diluncurkan di Acara Spring Loaded 2021