Ini Dia, Super-Komputer Tercepat di Dunia

- IBM dan Departemen Energi Oak Ridge National Laboratory memamerkan superkomputer ilmiah terpintar dan terkuat yang dinamakan Summit.
Menurut IBM, kemampuan olah data Summit mencapai 200.000 quadrillion kalkulasi per detik.
Ibaratnya, jika setiap manusia di muka bumi melakukan satu kalkulasi per detik, akan membutuhkan waktu 305 hari untuk bisa menyamai kemampuan superkomputer Summit yang hanya butuh waktu sedetik.
Jika akurasi tersebut tepat, Summit akan menjadi superkomputer tercepat di dunia. Gelar tersebut disabet pertama kalinya oleh IBM sejak tahun 2012.
?? “Introducing Summit, the world's most powerful supercomputer” #
— IBM (@IBM) 8 Juni 2018
Perancangan Summit telah dilakukan beberapa tahun lalu dengan menanamkan beberapa fitur yang impresif.
Summit akan dilengkapi 4.608 server komputasi, 22 chip IBM Power9 dan enam kartu grafis Nvidia Tesla V100. Mesinnya akan dibekali lebih dari 10 petabytes memori.
Seperti yang dibuktikan Nvidia, mesin tersebut diperuntukan unutk pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan machine learning (ML).
Summit juga digunakan untuk riset energi dan proyek ilmiah lain yang dilakukan di Kota Oak Ridge.
Dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, Selasa (12/6/2018), IBM memang menjadi kontraktor umum di Departemen Energi untuk merancang Summit. Namun, proyek ini juga mendapat bantuan dari beberapa mitra industri teknologi lainnya.
Baca juga: IBM Bersiap Kalahkan China dengan Superkomputer Terkencang
Nvidia misalnya, yang menjadi salah satu pengembang papan atas kartu grafis canggih. Perusahaan sistem jaringan, Mellanox dan perusahaan open-source software Redhat juga memberikan sumbangsih untuk pengembangan Summit.
Selain Summit, ada superkomputer lain yang dikembangkan meskipun kekuatannya tak segahar Summit. Superkomputer tersebut bernama Sierra yang akan digunakan di laboratorium Lawrence Livermore National Laboratory dengan kecepatan 125 petaflops. Summit dan Sierra kabarnya akan mulai dijual secara online tahun ini.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia