7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN

- Aktivasi Multi Factor Authentication (MFA) menjadi syarat penting bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengakses layanan kepegawaian di platform ASN Digital.
Dengan penerapan MFA, keamanan akun ASN semakin diperkuat karena setiap login memerlukan kode verifikasi tambahan selain password.
Namun, masih banyak ASN yang mungkin belum memahami detail seputar aktivasi MFA ini, mulai dari cara kerja hingga ketentuan penerapannya.
Untuk itu, berikut tujuh hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan aktivasi MFA di layanan ASN Digital.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
MFA adalah sistem keamanan tambahan, bukan aplikasi baru
Multi Factor Authentication (MFA) bukanlah aplikasi baru yang harus diunduh oleh ASN. MFA adalah fitur keamanan tambahan yang diterapkan BKN untuk melindungi akun ASN Digital.
Dengan sistem ini, proses login tidak hanya menggunakan username dan password saja. Pengguna juga harus memasukkan kode OTP (One Time Password) yang dihasilkan dari aplikasi autentikator.
Tujuan utama penerapan MFA adalah meningkatkan keamanan akun agar lebih terlindungi dari potensi penyalahgunaan.
Wajib diaktifkan untuk akses ASN digital
MFA menjadi syarat utama untuk bisa mengakses layanan kepegawaian di platform ASN Digital.
Layanan seperti SIASN, MyASN, e-Kinerja, dan lainnya akan terintegrasi dalam satu portal di asndigital.bkn.go.id.
Pengguna tidak bisa lagi login ke layanan tersebut tanpa melakukan aktivasi MFA. Setelah aktivasi berhasil, setiap kali login, pengguna harus memasukkan kode OTP. Ini merupakan upaya BKN untuk memastikan keamanan akses layanan ASN.
Tidak ada batas akhir aktivasi MFA
ASN tidak perlu khawatir karena aktivasi MFA tidak memiliki batas waktu tertentu. Pengguna bisa melakukan aktivasi kapan saja sesuai kebutuhan.
Namun, setelah batas waktu penerapan OTP diberlakukan, sistem otomatis akan meminta aktivasi MFA sebelum bisa login.
Jadi, meski tanpa batas waktu, aktivasi tetap penting dilakukan segera. Hal ini untuk menghindari kendala saat ingin mengakses layanan ASN Digital.
Akun tidak diblokir jika belum aktivasi
ASN yang belum mengaktifkan MFA tidak akan langsung diblokir atau kehilangan akses permanen. Namun, saat mencoba login ke layanan ASN Digital, sistem akan otomatis meminta aktivasi MFA.
Artinya, pengguna tidak bisa langsung masuk ke layanan tanpa proses aktivasi terlebih dahulu. Jadi, penting untuk segera aktivasi MFA agar proses login lebih lancar.
Terkini Lainnya
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- HP Android yang Dikunci 3 Hari Terus-menerus Akan Restart Sendiri
- Tanggal "Legal Day One" Efektif Hari Ini, Operator Seluler XLSmart Beroperasi
- SSD Samsung 9100 Pro dan Pro Heatsink Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN
- Tablet Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Siap Masuk Indonesia
- Cara Bikin Foto AI Main PS Bareng Artis via ChatGPT yang Ramai di Medsos
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Ini Kelebihan dan Kekurangan e-SIM Dibanding Kartu SIM Seluler Fisik
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Tablet Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Siap Masuk Indonesia