Pengiriman PC Naik di Tengah Krisis Chip
- Krisis chipset yang melanda industri teknologi masih berlangsung hingga saat ini. Diprediksi, kelangkaan ini masih akan terjadi hingga 2022 atau 2023 mendatang.
Sejumlah produsen teknologi mulai dari smartphone, konsol game, maupun otomotif pun mulai ketar-ketir. Tapi, tidak bagi industri PC yang justru memberi sinyal positif di kuartal I-2021
Pengiriman PC global pada periode tersebut tercatat naik 55 persen dari tahun ke tahun (year over year) dengan jumlah 84 juta perangkat terkirim, menurut laporan terbaru dari firma riset IDC.
Angka tersebut memang turun 8 persen jika dibandingkan kuartal IV-2020 lalu, namun, masih mencatatkan angka positif.
Apple menjadi vendor yang paling agresif dengan pertumbuhan lebih dari 100 persen secara YoY. Kenaikan juga dialami empat vendor komputer lainnya.
Lenovo menduduki peringkat satu dengan pangsa pasar 24,3 persen, tumbuh 59,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Jumlah perangkat yang dikirimkan sebanyak 20,4 juta unit.
Baca juga: Kondisi Pasar Komputer dan 5 Besar Vendor PC di Indonesia
Posisi kedua dihuni HP Inc dengan pangsa pasar 22,9 persen, naik 64,1 persen dari kuartal I-2020 dan mengirimkan 19,2 juta unit perangkat.
Di urutan ketiga diduduki Dell Technologies dengan pangsa pasar 15,4 persen, naik 23,4 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan pengiriman 12,9 juta unit.
Apple yang mengalami peningkatan 111 persen dari periode yang sama tahun lalu, mencaplok 8 persen pangsa pasar dengan pengiriman 6,6 juta unit. Di posisi kelima ada Acer Group yang menguasai 7 persen pangsa pasar dengan total pengiriman 5,8 juta unit, naik 73,5 persen dari tahun lalu.
Vendor | Pengiriman Q1 2021 | Pangsa pasar Q1 2021 | Pengiriman Q1 2020 | Pangsa pasar Q1 2020 | Jumlah kenaikan |
Lenovo | 20,4 juta unit | 24,3 persen | 12,8 juta unit | 23,7 persen | 59,1 persen |
HP | 19,2 juta unit | 22,9 persen | 11,7 juta unit | 21,7 persen | 64,1 persen |
Dell | 12,9 juta unit | 15,4 persen | 10,4 juta unit | 19,4 persen | 23,4 persen |
Apple | 6,6 juta unit | 8,0 persen | 3,1 juta unit | 5,8 persen | 111,5 persen |
Acer Group | 5,8 juta unit | 7,0 persen | 3,3 juta unit | 6,3 persen | 73,5 persen |
Lain-lain | 18,86 juta unit | 22,5 persen | 12,5 juta unit | 23,2 persen | 50,3 persen |
Total | 83,9 juta unit | 100 persen | 54,1 juta unit | 100 persen | 55,2 persen |
"Permintaan yang belum terpenuhi dari tahun lalu membawa permintaan yang tinggi di kuartal pertama (2021) dan permintaan tambahan yang disebabkan oleh pandemi juga mendorong peningkatan volume," jelas Jitesh Ubrani, manajer periset IDC Mobile Devoce Trackers, dirangkum KompasTekno dari Tech Spot, Selasa (13/4/2021).
IDC juga mencatat tiga segmen yang diprediksi akan terus bergeliat, yakni segmen bisnis, pendidikan, dan konsumer. Ketiganya juga akan mengalami permintaan yang tak terduga nantinya akibat krisis kelangkaan chipset yang saat ini masih terjadi.
Efek pandemi
Pada 2020 lalu, IDC mencatat rekor pengiriman PC global tertinggi.
Berdasarkan laporan dirilis firma riset IDC, angka pengiriman PC dunia di tahun 2020 tercatat mencapai 302,6 juta unit, atau meningkat 13,1 persen dibanding tahun 2019 (267,6 juta unit).
Menurut IDC, dalam riset "Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker", angka tersebut merupakan pertumbuhan pengiriman shipment PC tertinggi selama 10 tahun terakhir.
IDC mengatakan bahwa, permintaan PC yang meningkat dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengguna untuk menunjang produktivitas di rumah, seperti work from home atau e-learning.
Sebagai gambaran, pasaran PC dunia terakhir kali mengalami pertumbuhan pesat di tahun 2010 dengan angka 13,7 persen.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Spesifikasi dan Harga Laptop Chromebook Zyrex 360 dan M432 di Indonesia
- Hasil Akhir PUBG Mobile Pro League ID Season 3 Babak Liga, Bigetron RA Jadi Juara
- Pasca-topan Seroja, Jaringan Telkomsel di NTT Berangsur Pulih
- Perangkat Router Ikut Kena Imbas Kelangkaan Chip
- Telkomsel Prediksi Trafik Medsos Naik Saat Lebaran, Zoom Justru Turun