cpu-data.info

- Kelangkaan komponen chip semikonduktor yang tengah berlangsung secara global juga ikut merembet ke industri lain yang berkaitan dengan komputer dan elektronik.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa dampak kelangkaan chip saat ini mulai dirasakan oleh parapenyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP) di sejumlah negara. Sebabnya, pesanan router jaringan yang mereka gunakan menjadi jauh lebih molor.

Menurut sumber industri yang berbicara kepada Bloomberg, penyedia ISP broadband bahkan harus menunggu hingga lebih dari satu tahun untuk bisa mendapatakn perangkat router dari pabrikannya.

Baca juga: Harga Smartphone Naik dan Laptop Langka, Ini Biang Keladinya

Jika ISP kesulitan mendapatkan stok router yang cukup, otomatis mereka juga akan sulit meningkatkan kapasitas untuk mengakomodir kenaikan pelanggan di masa pandemi, sekaligus tak bisa menukar perangkat lama yang rusak.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Senin (12/4/2021), Head of European Regional Business Zyxel Communications, Karsten Gewecke memperkirakan bahwa kondisi kelangkaan pasokan perangkat router akan terus dijumpai hingga enam bulan ke depan.

"Kami akan merasakan kondisi ini dalam waktu dekat. Bahkan beberapa waktu ke depan kemungkinan juga masih akan terjadi," kata Gewecke. Zyxel Communications adalah produsen perangkat router asal Taiwan yang memiliki  kantor cabang di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

Selain Zyxel, perusahaan penyedia layanan internet asal Amerika Serikat, Adtran, sebelumnya juga telah memberitahu pelanggan mengenai sulitnya pasokan router sehingga harus memperpanjang waktu tunggu hingga beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Nasib Kartu Grafis Baru, Langka dan Jarang Dipakai Gamer

"Saat saya berdiskusi dengan beberapa pembuat chip, sebagian dari mereka mengaku bahwa pemesanan dari vendor melonjak sampai 300 persen dari kapasitas yang mereka miliki," jelas Gewecke.

Chip semikonduktor sendiri merupakan salah satu komponen terpenting yang mengotaki smartphone, PC, atau perangkat elektronik lainnya. Artinya, jika produksi chip terganggu, maka rantai pasokan komponen perangkat ke produsen juga bakal terhambat.