Telkomsel Prediksi Trafik Medsos Naik Saat Lebaran, Zoom Justru Turun
- Telkomsel memprediksi bakal ada lonjakan trafik di momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2021 dibanding hari biasa. Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan peningkatan tersebut sebagian besar akan berasal dari layanan data (broadband).
"Lonjakan trafik sebagian besar terjadi di layanan broadband internet. Kami memprediksi akan ada peningkatan mencapai 8,54 persen dibanding kondisi normal sebelumnya," tutur Nugroho dalam konferensi pers virtual persiapan Telkomsel jelang RAFI 2021, Senin (12/4/2021).
Secara spesifik, Telkomsel juga memprediksi bakal ada peningkatan trafik di berbagai layanan internet di momen RAFI 2021 dibanding hari biasa.
Baca juga: Ada Larangan Mudik, Telkomsel Optimalkan Jaringan di Lokasi-lokasi Ini
Di antaranya, peningkatan penggunaan internet di layanan komunikasi (17,5 persen), games (8,8 persen), situs web (13,8 persen), e-commerce (13, 8 persen), video (10,4 persen), jejaring sosial (11,2 persen), hingga media online (5,5 persen).
"Layanan komunikasi ini peningkatannya paling besar karena banyaknya aplikasi populer di kategori ini, seperti WhatsApp, Telegram, dll," ujar Vice President Network Infrastructure and Security Operation Telkomsel, Rahmat Novalianto di kesempatan yang sama.
Terkait aplikasi, Rahmat juga memaparkan sejumlah platform populer yang diperkirakan bakal ramai dipakai pada momen RAFI 2021 nanti.
Beberapa aplikasi tersebut mencakup Telegram (19,6 persen), TikTok (16,6 persen), game Mobile Legends (8,8 persen), WhatsApp (19,6 persen), Instagram (15,2 persen), Facebook (8,1 persen), Twitter (6,8 persen), hingga YouTube (6,7 persen).
Zoom justru diprediksi turun
Meski sebagian besar penggunaan aplikasi tadi meningkat, penggunaan platform video telekonferensi populer Zoom justru diprediksi akan menurun sekitar 9 persen dibanding hari biasa.
Hal ini disebabkan karena pengguna jarang memakai aplikasi tersebut di momen liburan, terutama ketika lebaran nanti.
"Pada saat masa liburan, pelanggan mungkin akan lebih cenderung menggunakan platform media sosial seperti WhatsApp dan Telegram," jelas Rahmat.
Baca juga: Cara Cek Kuota Belajar Kemendikbud untuk Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Smartfren
Lantas, bagaimana dengan penggunaan layanan suara (voice) atau SMS? Keduanya diprediksi akan turut meningkat pula sebesar 3,14 persen dan 2,95 persen dibanding hari biasa.
"SMS ini masih menjadi dominan, terutama bagi pelanggan kami yang masih banyak menggunakan feature phone," imbuh Rahmat.
Optimasi jaringan di tempat ramai
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik ini, Telkomsel telah mengoptimasi jaringan di 554 titik yang diprediksi akan ramai dikunjungi pelanggan (point of interest/POI).
Titik ini sebagian besar tersebar di wilayah pemukiman, pusat perbelanjaan dan liburan, jalur logistik, area transportasi umum semacam bandara, terminal, dan lain sebagainya.
Telkomsel juga turut mempersiapkan infrastruktur pendukung jaringan, mencakup 236.000 unit base transceiver tower (BTS) 3G dan 4G, serta 63 unit compact mobile BTS (COMBAT) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Telkomsel Gratiskan Telepon dan SMS bagi Korban Banjir NTT
Telkomsel juga turut menambahkan kapasitas jaringan menjelang RAFI 2021, mencakup peningkatan Internet Capacity menjadi 8,07 Tbps, Internet Gateway Capacity ke 5,5 Tbps, Backhaul & IP-RAN Capacity ke 21,09 Tbps, serta Core Transport Capacity ke 24,18 Tbps.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Ada Larangan Mudik, Telkomsel Optimalkan Jaringan di Lokasi-lokasi Ini
- Zyrex Rilis 2 Laptop Chromebook Baru di Indonesia, Bisa untuk Belajar Online
- Klasemen Pekan ke-7 MPL ID Season 7, "Sang Raja" Duduki Posisi Puncak
- [POPULER TEKNO] Penipuan SPinjam Shopee, Merger Gojek-Tokopedia, hingga 6 Ponsel Baru Nokia
- PUBG: New State "Belum Jelas", tapi Sudah Diantre 10 Juta Orang