PUBG: New State "Belum Jelas", tapi Sudah Diantre 10 Juta Orang

- Game battle royale PUBG: New State dipastikan akan dirilis pada 2021 ini. Namun, meski belum ada kepastian tanggal peluncuran, game ini sudah menarik minat banyak pemain.
Hal tersebut diketahui dari tingginya jumlah pemain yang melakukan pra-registrasi untuk PUBG: New State.
Melalui sebuah unggahan di Twitter, Krafton selaku pengembang mengumumkan bahwa ada sebanyak 10 juta pendaftar telah melakukan pra-registrasi Google Play Store.
"Kami senang mengabarkan bahwa kami telah mencapai lebih dari 10 juta pendaftar #PUBGNEWSTATE di #GooglePlay. Kami sangat tersanjung atas tanggapan luar biasa yang disampaikan oleh komunitas dan sudah tidak sabar untuk berbagi pengalaman medan pertempuran baru ini kepada pemain di tahun 2021 mendatang," tulis akun Twitter PUBG: New State.
Baca juga: Game Baru PUBG: New State Diumumkan, Pra-pendaftaran Dibuka
We’re happy to report that we’ve hit over 10 MILLION #PUBGNEWSTATE pre-registrations on #GooglePlay. We’re humbled by the community’s overwhelming response and can’t wait to share our new battlegrounds experience with you later in 2021. pic.twitter.com/WN3ptw3ylq
— PUBG: NEW STATE (@PUBG_NEWSTATE) April 9, 2021
Pencapaian yang diraih sekuel game PUBG Mobile ini tergolong cukup pesat. Sebab, pihak Krafton sendiri baru membuka sesi pendaftaran PUBG: New State pada 25 Februari lalu.
Tanggal peluncuran PUBG: New State sendiri masih menjadi misteri. Namun, pihak pengembang telah akan melakukan pengujian alpha (alpha testing) pada kuartal kedua 2021 ini, atau sekitar April hingga Juni mendatang.
Dihimpun KompasTekno dari BGR India, Senin (12/4/2021), sesi alpha testing ini konon hanya akan diselenggarakan secara tertutup di sejumlah negara dengan jumlah pemain yang dibatasi.
Baca juga: PUBG Mobile Dapat Peta Karakin, Berukuran Kecil dan Ada Senjata Baru
Sebagai informasi, PUBG: New State merupakan game battle royale yang mengambil latar waktu di masa depan, tepatnya pada 2051.
Pemain nantinya akan dapat menggunakan beragam teknologi persenjataan yang lebih canggih, berikut peralatan baru yang sebelumnya belum ada di PUBG Mobile.
Beberapa di antaranya termasuk drone, tameng, serta berbagai jenis kendaraan mobil dan motor yang telah mengusung desain yang lebih futuristik.
Berdasarkan video trailer yang diunggah Krafton pada beberapa waktu lalu, PUBG: New State terlihat menyajikan gameplay yang cukup berbeda dibanding PUBG Mobile.
Salah satunya adalah fitur customization senjata yang bisa diterapkan ketika kita tengah berada di medan perang. Di PUBG Mobile, pengaturan senjata hanya bisa dilakukan di menu utama (lobby) game.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Aplikasi Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk iOS dan Android
- Cara Cek Kuota Belajar Kemendikbud untuk Telkomsel, Indosat, XL, Tri, dan Smartfren
- Kuota Belajar Kemendikbud Mulai Disalurkan, Pelajar Dapat Notifikasi jika Sudah Terima
- 1,3 Juta Data Pengguna Clubhouse Dilaporkan Bocor, Ini Kata CEO Clubhouse
- Dituding Monopoli, Alibaba Didenda Rp 40,9 Triliun