Telat 7 Bulan di Indonesia, "Apple Fanboy" Tetap Beli iPhone 16 Karena Fitur Ini

TANGERANG, - Setelah berbulan-bulan penuh "drama", iPhone 16 Series akhirnya resmi dijual secara perdana di Indonesia.
iPhone 16e, iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max bisa dibeli secara langsung mulai hari ini, Jumat (11/4/2025), sekitar tujuh bulan setelah dirilis secara global September 2024 lalu.
Meskipun telat cukup lama dibanding negara lain, antusiasme Apple Fanboy -julukan untuk penggemar produk Apple- terhadap iPhone 16 series di Indonesia masih cukup tinggi.
KompasTekno memantau penjualan perdana iPhone 16 series di salah satu gerai Apple Authorized Reseller di Indonesia, yakni iBox di Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang sejak sekitar pukul 09.45 WIB.
Baca juga: Penjualan Perdana iPhone 16 di Tangerang: Belasan Pembeli Datang Sebelum Mal Buka

Sekitar 30 Apple Fanboy sudah mengantre untuk mengambil iPhone pesanannya (pick-up) atau membeli langsung di toko sejak pintu mal belum dibuka.
Jonathan asal Jakarta menjadi salah satu pelanggan pertama yang hadir. Ia mengaku sudah datang ke SMS sejak pukul sekitar 08.15 WIB. Setelah menunggu sekitar 2 jam, ia akhirnya bisa masuk ke toko untuk pick-up iPhone yang sudah dipesannya sejak hari pertama PO pada 28 Maret 2025.

Pada pukul 10.37 WIB, Jonathan pun keluar dengan dengan menenteng iPhone 16 Pro Max baru miliknya.
"Saya pick-up iPhone 16 Pro Max 512 GB. Harganya Rp 27.999.000," kata Jonathan kepada KompasTekno, Jumat pagi.
Menurut Jonathan, ia membelikan iPhone 16 Pro Max baru untuk meng-upgrade iPhone 13 Pro Max 128 GB milik istrinya yang sudah kehabisan memori.
"Kebetulan kami baru punya bayi tahun ini, jadi kami banyak ambil foto dan video. Jadi memorinya penuh, sekalian juga upgrade karena iPhone-nya sudah 4 tahun," kata Jonathan.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro di Indonesia
Jonathan mengaku tak menunggu iPhone 17 karena sudah butuh iPhone dengan memori besar sekarang. Adapun fitur yang bakal terpakai dari iPhone 16 Pro Max barunya adalah fitur kameranya.
"Nanti pasti lebih banyak pakai fitur kamera dan tombol camera control yang baru," kata Jonathan.
Senada dengan Jonathan, Koko yang merupakan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara mengambil iPhone 16 Pro varian warna Black Titanium yang sudah ia pesan di iBox SMS.
"Saya upgrade ke iPhone 16 Pro 128 GB karena butuh HP dengan memori lebih besar, karena iPhone saya sebelumnya sudah nge-lag banget," kata Koko.

Koko mengaku sudah menggunakan iPhone 11 Pro 64 GB selama lima tahun terakhir. Makanya, kata Koko, iPhone lamanya itu sudah "nge-lag parah dan memorinya penuh".
Terkini Lainnya
- Telat 7 Bulan di Indonesia, "Apple Fanboy" Tetap Beli iPhone 16 Karena Fitur Ini
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro di Indonesia
- 12 Fitur Baru WhatsApp Resmi Dirilis, Ada Fitur Scan Dokumen Langsung di Aplikasi
- Penjualan Perdana iPhone 16 di Tangerang: Belasan Pembeli Datang Sebelum Mal Buka
- Mengapa Apple Rakit iPhone di China, Bukan di Amerika?
- MediaTek Dimensity 9400 Plus Resmi, Chip HP Flagship dengan Bluetooth 10 Km
- 5 Besar Vendor PC Global Awal Tahun 2025 Versi Canalys
- Oppo Find X8 Ultra Meluncur, HP Flagship dengan Periskop Ganda 50 MP
- iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Pro Max, dan iPhone 16e Mulai Dijual di Indonesia Hari Ini
- Trump Ingin Apple Produksi iPhone di AS, Pengamat: Halu
- Trump Kenakan Tarif Impor China 145 Persen, Saham Apple, Meta, dkk Berguguran
- iPhone 16 Resmi Dijual Hari Ini, Antrean iBox, Digimap, Hello Store mulai Pukul 10.00 WIB
- Mau Beli iPhone 16? Pertimbangkan 8 Hal Ini Dulu
- Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone
- Google Rilis Gemini 2.5 Flash, Model AI yang Irit Daya dan Kencang
- Mengapa Apple Rakit iPhone di China, Bukan di Amerika?
- Penjualan Perdana iPhone 16 di Tangerang: Belasan Pembeli Datang Sebelum Mal Buka
- 12 Fitur Baru WhatsApp Resmi Dirilis, Ada Fitur Scan Dokumen Langsung di Aplikasi
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro di Indonesia
- MediaTek Dimensity 9400 Plus Resmi, Chip HP Flagship dengan Bluetooth 10 Km
- Trump Kenakan Tarif Impor China 145 Persen, Saham Apple, Meta, dkk Berguguran