cpu-data.info

Kondisi Pasar Komputer dan 5 Besar Vendor PC di Indonesia

Ilustrasi laptop
Lihat Foto

- Firma riset IDC merilis laporan terbaru untuk pangsa pasar komputer di Indonesia kuartal IV-2020.

Secara keseluruhan, pasar komputer pribadi tradisional, seperti desktop, laptop, dan workstation turun 28,3 persen secara year over year (YoY) pada tahun 2020. Total ada 3,04 juta unit yang dikirimkan ke Indonesia.

Menurut IDC, kendala pasokan barang menjadi salah satu faktor menurunnya pangsa pasar komputer di Indonesia, baik untuk segmen konsumen maupun komersial.

Di sisi lain, permintaan pasar akan komputer masih tinggi lantaran banyak keluarga yang mendadak memutuhkan perangkat untuk bekerja dan sekolah dari rumah karena pandemi Covid-19.

Selain itu, permintaan PC di seluruh dunia meningkat secara signifikan. Alokasi pasokan menjadi tantangan utama bagi vendor PC di Indonesia.

"Banyak PC vendor memutuskan untuk memprioritaskan pasokan PC mereka untuk pasar dengan Average Selling Price (ASP) yang tinggi, berfokus pada pasar yang mature dan produk high-end untuk memaksimalkan profit," kata Stallone Hangewa, Market Analyst, IDC Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (31/3/2021).

Stallone menambahkan, keputusan para vendor tersebut berdampak signifikan pada pengiriman PC di Indonesia yang biasanya merupakan pasar yang didominasi produk low-end dengan ASP yang rendah.

"Dengan demikian, PC vendor tidak bisa mendapatkan semua pasokan yang mereka butuhkan dan hal ini berkontribusi terhadap penurunan yang signifikan pada pengiriman PC di tahun 2020," imbuhnya.

Baca juga: Laptop dan PC Kekurangan Stok, Diprediksi Baru Pulih pada 2022

Selama pandemi, banyak perusahaan mengalihkan pembelian perangkat komputer ke laptop untuk mengakomodasi karyawan mereka yang bekerja dari rumah serta untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan selama periode pembatasan sosial.

Hal tersebut turut memberikan dampak buruk terhadap permintaan perangkat PC desktop di segmen komersial.

Kendati demikian, kedua perangkat sama-sama mengalami penurunan.
Komputer desktop mengalami penurunan 41,8 persen dan laptop 23,2 persen secara YoY pada tahun 2020.

Pembelian perangkat di segmen korporasi serta usaha kecil dan menengah (UMKM) mengalami penurunan yang signifikan karena sebagian besar perusahaan memutuskan untuk menunda atau membatalkan pembelian perangkat karena meningkatnya ketidakpastian kondisi ekonomi.

Baca juga: Permintaan PC Gaming dan Monitor Diprediksi Terus Naik hingga 2024

Segmen pendidikan adalah satu-satunya segmen yang mencatatkan peningkatan secara YoY pada tahun 2020 dengan pertumbuhan 21,4 persen, didorong oleh pengadaan PC untuk kegiatan belajar jarak jauh.

Salah satu pendorongnya adalah proyek pengadaan perangkat berbasis Chrome, hasil kolaborasi bersama Microsoft Windows, dengan jumlah yang signifikan untuk bidang pendidikan di Indonesia untuk pertama kalinya.

IDC memprediksi pasar PC di Indonesia akan pulih pada tahun 2021 dengan prediksi pertumbuhan mencapai 37,2 persen YoY.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat