cpu-data.info

- Xiaomi resmi meluncurkan gelang pintar (smartband) barunya, Mi Band 6 untuk pasar China.

Gelang pintar Mi Band 6 ini disematkan sejumlah peningkatan dari pendahulunya Mi Band 5. Adapun peningkatan itu termasuk layar yang lebih besar, GPS bawaan, sensor oksigen dalam darah, hingga 30 mode olahraga.

Dari segi desain, Mi Band 6 mengusung layar AMOLED ukuran 1,56 inci. Ukuran tersebut lebih besar dibandingkan Mi Band 5 yang memiliki layar AMOLED 1,1 inci.

Baca juga: Gelang Pintar Oppo Band Meluncur di Indonesia, Harganya?

Mi Band 6 juga memiliki software yang ditingkatkan. Gelang pintar baru Xiaomi ini memiliki sensor GPS bawaan yang diklaim secara akurat mampu mengukur jarak ketika pengguna berjalan atau berlari.

Selain itu, mode olahraga yang disediakan juga lebih banyak dibandingkan Mi Band 5. Mi Band 6 sudah dilengkapi dengan 30 mode olahraga, termasuk tinju, bulu tangkis, kriket, HIIT, street dance, dan Zumba.

Dari 30 mode olahraga yang ada, Mi Band 6 mampu mendeteksi enam jenis olahraga secara otomatis, yakni berjalan, treadmill, bersepeda, mendayung, dan elips. Dengan deteksi otomatis ini, pengguna tak perlu repot-repot untuk menyetel mode olahraga secara manual.

Baca juga: Realme Siapkan Gelang Pintar Pesaing Xiaomi Mi Band untuk 2020

Tak hanya itu, Mi Band 6 juga memiliki fitur pelacakan saturasi oksigen dalam darah, baik selama olahraga ataupun ketika tidur.

Fitur lain yang didukung oleh gelang pintar terbaru Xiaomi ini ialah pelacakan tidur (kualitas pernapasan, REM, tidur siang), latihan pernapasan, dan pemantau stres, sebagaimana dihimpun dari Android Police.

Ada pula skor PAI (Personal Activity Intelligence) yang bisa memprediksi seberapa besar dampak olahraga menggunakan Mi Band terhadap kebugaran tubuh penggunanya.

Sensor-sensor yang disematkan dalam Mi Band 6 juga tidak banyak berubah dari versi pendahulunya, seperti akselerometer, monitor detak jantung, dan giroskop.

Baca juga: Resmi Masuk Indonesia, Xiaomi Mi Band 5 Dijual Rp 450.000

Di China, Mi Band 6 hadir dalam dua versi, yakni dengan fitur teknologi near field communication (NFC), dan tidak. Implementasi penggunaan NFC di Xiaomi Mi Band 6 antara lain digunakan untuk pembayaran cashless (non-tunai).

Mi Band 6 dibekali baterai berkapasitas 125 mAh. Dengan kapasitas tersebut, gelang pintar dengan fitur NFC diklaim dapat bertahan hingga 14 hari. Sedangkan Mi Band 6 non-NFC disebutkan mampu bertahan hingga 20 hari.

Di China, Mi Band 6 versi NFC dijual dengan harga 279 Yuan (sekitar Rp 612.000). Sedangkan versi reguler dibanderol sedikit lebih murah yakni dengan harga 229 Yuan (kira-kira Rp 502.000), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Next Web, Selasa (30/3/2021).

Belum ada informasi soal ketersediaan Xiaomi Mi Band 6 untuk wilayah Indonesia.