Waspada "Mata-mata" Mengintai di Balik Update Sistem Android

- Baru-baru ini, tim peneliti dari perusahaan keamanan Zimperium menemukan ancaman serangan program jahat mata-mata (spyware) yang menyamar sebagai update ponsel Android, atau Android System Update.
Jika melihat pesan tersebut, waspada, sebab belum tentu pesan tersebut berasal dari Google. Jika "update" palsu itu terlanjur dijalankan, maka spyware akan menyusup ke perangkat dan mengambil sejumlah data.
Data-data yang dikumpulkan antara lain data pesan, daftar kontak, merekam panggilan telepon, serta mengakses galeri di ponsel.
Baca juga: Pengguna Android Harus Waspada, Ada Malware Disebar lewat WhatsApp
Data korban yang berhasil dikumpulkan nantinya akan dipindahkan dari perangkat Android ke dalam server Command and Control (C&C).
Menurut Zimperium, spyware yang menyaru sebagai Android System Update ini beredar melalui toko aplikasi pihak ketiga, bukan dari toko aplikasi resmi Android, Google Play Store.
Spyware ini diklaim mampu merekam panggilan telepon yang sedang berlangsung, kemudian mengekspor file rekaman tersebut ke dalam format ZIP, lalu mengunggahnya ke server pengendali (C&C) sang malware.
"Spyware ini tidak menggunakan data yang dikumpulkannya itu dalam jangka waktu tertentu," kata Zimperium.
Misalnya, data lokasi yang dikumpulkan (baik dari GPS atau jaringan seluler) jika berumur lebih dari lima menit, maka spyware akan mengoleksi data lain yang lebih baru.
Baca juga: Apa Itu Malware dan Bagaimana Cara Mencegahnya?
Spyware ini juga diprogram untuk segera menghapus file tambahan yang dibuat dalam ponsel, begitu proses upload data ke server selesai. Hal ini dilakukan agar keberadaannya di ponsel tidak gampang terdeteksi.
Untuk mencegah malware ini berjalan di ponsel Android, pengguna sebaiknya menghindari sideloading aplikasi dari situs-situs atau sumber yang meragukan.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Radar, Selasa (30/3/2021), pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi antivirus untuk mencegah aplikasi berbahaya yang mengandung malware atau program jahat lainnya.
Terkini Lainnya
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Trump Beri TikTok 75 Hari Lagi, Cari Jodoh atau Blokir?
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Cara Melihat Password WiFi di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Tiba-tiba Ada SMS Kode Verifikasi di HP? Begini Penyebabnya
- Ketik Kata Ini di Google dan Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Bakal Muncul
- Facebook dan Google Siapkan Kabel Internet Bawah Laut Indonesia-Amerika Utara
- Hasil PMPL ID Season 3 Pekan Pertama, BOOM Esports Mendominasi
- Harga dan Spesifikasi Lengkap Oppo A54 di Indonesia
- Oppo A54 Resmi Dirilis di Indonesia, Ini Harganya
- Aplikasi Jadwal Puasa Ramadhan 2021 untuk iOS dan Android