cpu-data.info

Apa Itu Malware dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Ilustrasi malware. Malware adalah perangkat lunak berbahaya seperti virus, worm, Trojan, dan lain-lain.
Lihat Foto

- Istilah Malware atau malicious software merujuk pada perangkat lunak (software) berbahaya yang biasanya dibuat untuk melakukan aksi kriminal.

Malware biasanya digunakan oleh cybercriminal (penjahat dunia maya) untuk mencuri data, menyebabkan kekacauan, dan merusak perangkat.

Data-data yang dicuri bisa berupa data kartu kredit, catatan kesehatan, email dan kata sandi pribadi, identitas pribadi, bahkan menambang bitcoin atau mata uang kripto lainnya.

Namun, ada pula malware yang dibuat untuk tujuan lain seperti alat untuk menguji keamanan suatu perangkat, protes, bahkan senjata perang antarpemerintah.

Baca juga: 17 Aplikasi Ini Terinfeksi Malware Joker, Segera Hapus dari Ponsel Android Anda

Dikutip KompasTekno dari blog resmi McAfee, Senin (28/12/2020), sejak kemunculannya lebih dari 30 tahun yang lalu, malware telah menemukan beberapa metode penyerangan.

Misalnya masuk melalui lampiran e-mail, iklan berbahaya di situs populer (malvertising), instalasi perangkat lunak palsu, drive USB yang terinfeksi, aplikasi yang terinfeksi, email phishing, dan bahkan pesan teks.

Jenis Malware

Melansir AVG dan Kaspersky, malware merupakan istilah umum untuk software yang bersifat berbahaya. Memahami berbagai jenis malware adalah salah satu cara untuk membantu melindungi data dan perangkat pengguna.

Berikut ini adalah daftar jenis Malware yang umum.

  • Virus

Virus adalah perangkat lunak berbahaya yang biasanya melekat pada dokumen atau file. Ketika sudah diunduh, virus tidak akan aktif sampai dokumen atau file yang sudah terinfeksi virus dibuka dan digunakan oleh pengguna.

Virus dirancang untuk mengganggu operasi sistem di perangkat pengguna. Akibatnya, virus dapat menyebabkan masalah operasional yang signifikan dan pengguna dapat kehilangan data.

  • Worm

Malware jenis worm dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar secara mandiri ke perangkat lain.

Worm biasanya memasuki sistem melalui koneksi jaringan atau dari file yang diunduh.

Ilustrasi. Ilustrasi.

Berbeda dengan virus, setelah masuk,  worm dapat bekerja dan menggandakan dirinya sendiri tanpa memerlukan aktivasi atau campur tangan manusia apa pun.

Malware jenis ini juga bisa langsung menyebar ke seluruh jaringan atau melalui koneksi internet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat