cpu-data.info

- Bencana banjir bandang serta tanah longsor akibat siklon tropis Seroja yang melanda sejumlah wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), turut merusak infrastruktur jaringan yang dimiliki oleh Telkomsel.

Kini, Executive Vice President East Area Sales Telkomsel, Andri Wibawanto mengonfirmasi bahwa kondisi jaringan operator seluler "pelat merah" di NTT berangsur pulih.

"Kondisi network kami di sana sudah pulih sekitar 64 persen, jadi masih ada 36 persen yang masih menjadi PR Telkomsel," kata Andri kepada KompasTekno di konferensi pers virtual Telkomsel jelang RAFI 2021, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Telkomsel Gratiskan Telepon dan SMS bagi Korban Banjir NTT

Menurut Andri, sulitnya akses jaringan Telkomsel di wilayah NTT disebabkan oleh ketersediaan listrik yang belum merata. Sehingga, pihaknya saat ini sudah menyediakan ratusan unit genset demi menjaga jaringan tetap menyala.

/Bill Clinten Executive Vice President East Area Sales Telkomsel, Andri Wibawanto dalam konferensi pers virtual Telkomsel jelang RAFI 2021, Senin (12/4/2021).

"Kendala utama di NTT adalah listrik dari PLN, sehingga kami harus menyiapkan sekitar 120 unit mobile backup power untuk menjaga jaringan," imbuh Andri.

Kendati sudah normal lebih dari setengahnya, Andri menyampaikan bahwa pemulihan jaringan di NTT kemungkinan akan memakan waktu yang tidak sebentar. Sebab, ada beberapa base transceiver station (BTS) yang roboh akibat bencana alam tadi.

"Yang agak berat itu ada sekitar 6 BTS yang roboh di NTT dan itu membutuhkan waktu untuk pemulihannya," jelas Andri.

Baca juga: Ada Larangan Mudik, Telkomsel Optimalkan Jaringan di Lokasi-lokasi Ini

Andri tidak menyebutkan kapan perbaikan jaringan di wilayah NTT ini akan rampung sepenuhnya. Yang jelas, ia mengatakan pihaknya turut memberikan aneka layanan khusus dan bantuan bagi para pelanggan Telkomsel yang terdampak bencana di sana.

Hadirkan berbagai layanan khusus

Salah satu layanan yang dimaksud adalah menghadirkan paket khusus bebas telepon kepada seluruh pelanggan di wilayah terdampak.

Selain itu, Telkomsel turut mengerahkan tim unit siaga bernama tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) yang bekerja sama dengan tim BNPB.

Tim gabungan ini berfokus untuk mempercepat proses berjalannya evakuasi serta membantu menyediakan posko bantuan bagi para korban yang terdampak.

Adapun beberapa posko bantuan yang telah berhasil didirikan berlokasi di Kantor Walikota Kupang, Kantor BPBD Kupang dan Gereja Bethel Oespa.

Telkomsel juga turut menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan berupa paket sembako makanan siap saji perlengkapan kebutuhan bayi dan perlengkapan protokol Kesehatan.