Ternyata Ini Alasan Apple Tak Mau Rilis Aplikasi iMessage di Android
- Apple dikenal sebagai vendor smartphone yang penuh dengan eksklusivitas untuk mencegah penggunanya pindah ke pesaing.
Salah satu layanan yang ingin dijaga eksklusivitasnya oleh Apple adalah aplikasi pesan instan iMessage. Belakangan terungkap bahwa Apple sebenarnya bisa merilis aplikasi khas iOS itu untuk platform Android, tapi sengaja tidak melakukannya.
Hal itu tertuang dalam sebuah dokumen pengadilan yang diajukan Epic Games, pengembang game battle royale Fortnite, dalam kasus sengketanya dengan Apple terkait pungutan di toko aplikasi App Store.
Baca juga: Apakah iMessage Hanya Bisa Dipakai di iPhone?
Dokumen yang berisi serangkaian kutipan pernyataan dari para petinggi Apple tersebut menyebutkan bahwa Eddy Cue, SVP Internet Software and Service Apple, mengakui pada 2013 bahwa perusahaannya bisa saja membuat aplikasi iMessage untuk Android.
Namun, SVP of Software Engineering Craig Federighi dan SVP of Worldwide Marketing Apple berpendapat bahwa kehadiran iMessage di Android bisa membuat pengguna iPhone lebih mudah berpaling ke pesaingnya itu.
Dalam sebuah e-mail yang dikutip oleh dokumen pengadilan Epic, Schiller menyebutkan bahwa "memindahkan iMessage ke Android akan lebih merugikan kita (Apple) ketimbang menguntungkan."
Baca juga: Mengenal iMessage, Aplikasi Chat dari Apple yang Dianggap Pesaing Berat WhatsApp
Dirangkum KompasTekno dari Android Police, Minggu (11/4/2021), ini berarti keputusan Apple tidak merilis iMessage di Android adalah sebuah strategi bisnis, bukan karena hambatan teknis karena sebenarnya bisa saja dilakukan apabila diinginkan.
Apple sendiri tak pernah mengeluarkan pernyataan resmi soal rencana menghadirkan iMessage di platform lain. Epic mengungkap keputusan Apple terkait iMessage untuk menyoroti praktik bisnis perusahaan tersebut yang dipandang tak adil untuk developer.
Namun, karena keputusan Apple untuk tidak merilis iMessage di Android bukanlah sesuatu yang ilegal atau dilarang, kecil kemungkinan Apple akan mengubah sikapnya soal ini. iMessage pun bisa dibilang akan tetap menjadi salah satu fitur eksklusif Apple.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Merger Gojek-Tokopedia Semakin Dekat
- Data 500 Juta Pengguna LinkedIn Bocor, Dijual Mulai Rp 30.000
- Samsung Sediakan Android di iPhone
- Spesifikasi Lengkap serta Harga Vivo X60 dan X60 Pro di Indonesia
- Hacker Incar Pengguna LinkedIn Lewat Lowongan Kerja Palsu