Microsoft Siapkan Hadiah Rp 432 Juta untuk Penemu Celah Keamanan Teams
- Microsoft Security Response Center (MSRC) mengumumkan program bug bounty baru yang menawarkan sejumlah uang kepada hacker yang berhasil menemukan celah keamanan di layanan telekonferensi Teams.
Iming-iming jumlah hadiahnya mencapai 30.000 dollar AS atau sekitar Rp 432 juta. Seperti program sejenis dari perusahaan lain, bug bounty ini bertujuan untuk mengindentifikasi masalah sekuriti pada layanan Microsoft Teams serta cara menanggulanginya.
Program Manager MSRC Lynn Miyashita mengatakan tawaran hadiah lewat program bernama Microsoft Applications Bounty Program itu merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan Teams, khususnya di sisi aplikasi desktop di perangkat pengguna.
Baca juga: Setahun WFH, Karyawan Kantor Pusat Microsoft Ngantor Lagi Minggu Depan
Karena itu, untuk bisa mengklaim hadiah, celah keamanan yang ditemukan harus bisa didemonstrasikan dan memiliki dampak langsung terhadap sekuriti pengguna Teams di dekstop.
"Kami (Microsoft) dan para peneliti keamanan di seluruh dunia terus bermitra untuk mengutamakan keamanan pelanggan layanan kami. Kami juga berkolaborasi dengan mereka khususnya mengenai teknologi yang kami gunakan," ujar Miyashita.
Microsoft Teams sendiri adalah aplikasi konferensi video yang merupakan bagian dari ekosistem Office 365. Sejak pandemi Covid-19 melanda berbagai negara, layanan ini digunakan untuk aktivitas pekerjaan jarak jauh.
Baca juga: Menengok Sejarah Microsoft, dari DOS hingga Windows dan Xbox
Selain untuk keperluan bekerja, kegiatan belajar mengajar juga bisa dilakukan secara online lewat Teams yang memungkinkan para penggunanya saling berbagi dokumen dan mengerjakan suatu tugas bersama-sama secara real-time.
Saat ini baru aplikasi Teams yang tercantum dalam Microsoft Applications Bounty Program. Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Senin (29/3/2021), Microsoft berniat mengikutsertakan aplikasi lain di kemudian waktu.
Terkini Lainnya
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Stok Chip Langka, Perangkat Xiaomi Bakal Naik Harga?
- Terusan Suez Macet, Harga Barang Elektronik Makin Mahal?
- [POPULER TEKNO] - Android Error, Gojek Didenda Rp 3,3 Miliar, WFH Bikin Stres, dan 2 Ponsel Baru
- Sony Alpha 1 Resmi Masuk Indonesia, Kamera Mirrorless Harga Rp 92 Juta
- Perlu Informasi soal Vaksinasi Covid-19, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi