cpu-data.info

- Pertama kali diperkenalkan secara internasional pada Januari lalu, Sony Alpha 1 kini telah resmi meluncur di Indonesia. Alpha 1 adalah kamera mirrorless full frame tercanggih dari Sony.

Perusahaan asal Jepang itu pun sesumbar bahwa Alpha 1 menghadirkan gabungan resolusi tinggi dengan kecepatan tinggi pula, yang sebelumnya belum pernah terwujud.

Sensor Exmor RS CMOS full-frame Alpha 1 memiliki resolusi setinggi 50 MP, mirip dengan kamera mirrorless seri Alpha 7R dari Sony.

Meski demikian, kamera ini juga gesit seperti seri Alpha 9, dengan burst rate hingga 30 fps serta buffer yang mampu menampung hingga 155 frame compressed RAW atau 165 gambar JPEG.

Sistem autofokusnya adalah yang terbaru dan paling mumpuni dari Sony, dengan 759 titik phase-detect AF dan eye-autofocus yang bisa mengunci fokus di mata subyek manusia maupun hewan, baik saat menjepret foto atau merekam video.

Sony Bagian belakang Sony Alpha 1

Untuk pertama kalinya di jajaran kamera Alpha, Sony secara khusus menyematkan algoritma pelacakan di sistem autofokus untuk objek burung dalam mode foto, sehingga dapat mempertahankan fokus jika burung tiba-tiba terbang.

Karena itu, dalam keterangan terulis yang diterima KompasTekno, Sabtu (27/3/2021), Sony merekomendasikan Alpha 1 untuk fotografer dan videografer profesional, khususnya di bidang portrait dan birding.

Fitur lain yang juga hadir perdana adalah shutter elektronik yang diklaim dapat mengambil gambar bebas flicker, tanpa suara ataupun getaran layaknya shutter mekanik. Adapun kecepatan sinkronisasi flash dengan shutter mekanik mencapai 1/400 detik.

Baca juga: Sony Perkenalkan Kamera Mirrorless Tercanggih, Alpha 1

Soal video, seperti seri A7S, A1 mampu merekam dengan resolusi 4K 120 fps 10-bit 4:2:2 dan 8K 30 fps 10-bit 4:2:0 XAVC HS. Dengan teknologi peredam panas khusus, kamera ini diklaim bisa merekam video 8K secara terus menerus hingga 30 menit tanpa overheating.

Sony Bagian top plate Sony Alpha 1

Sony A1 juga menjadi kamera pertama di dunia yang dibekali dengan EVF Quad-XGA OLED (9,44 million dot, 0,64 inci, magnifikasi 0,90x) yang memiliki refresh rate 240 Hz.

Adapun layar sentuh LCD di belakangnya masih berukuran 3 inci (1,44 million dot) dan memiliki engsel tilting sehingga bisa ditekuk ke atas dan ke bawah, tapi tidak ke samping.

Baca juga: Sony Perkenalkan FX3, Kamera Mirrorless Ringkas untuk Kreator Konten

Fitur-fitur lain dari Alpha 1 mencakup dua slot kartu memori yang masing-masing mendukung standar UHS-I, UHS-II SDXC/SDHC dan CFexpress Type A, Gigabit Ethernet, dual-channel 2x2 MIMO 802.11ac Wi-Fi, dan konektor USB-C.

Sony Alpha 1 rencananya akan mulai dijual di Indonesia pada Mei 2021 dengan banderol Rp 91.999.000, dengan masa pre-order mulai 26 Maret hingga 25 April 2021.

Bersama dengan Alpha 1, Sony akan turut memasarkan lensa FE 50mm f/1.2 GM dengan jadwal ketersediaan dan masa pre-order yang sama. Banderol harga lensa ini adalah Rp 30.999.000.