Rencana Mobil Listrik Xiaomi Terungkap

- Vendor smartphone China Xiaomi dilaporkan tengah mempersiapkan diri untuk melebarkan bisnisnya ke industri mobil listrik atau electronic vehicle (EV).
Menurut tiga sumber anonim yang dekat dengan isu ini, Xiaomi akan memproduksi mobil listrik di bawah mereknya sendiri. Untuk proses manufakturnya, Xiaomi dikabarkan menggandeng perusahaan otomotif China, Great Wall Motor.
Menurut salah seorang sumber, kemitraan antara Xiaomi dan Great Wall ini paling cepat diumumkan pada pekan depan.
Baik pihak Xiaomi mapun Great Wall belum memberikan konfirmasi soal kabar ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Sabtu (27/3/2021).
Mobil listrik Xiaomi yang bakal jadi pesaing Tesla ini dikabarkan meluncur sekitar tahun 2023. Nantinya, mobil listrik ini dapat terhubung dengan perangkat lain dalam ekosistem produk Xiaomi.
Salah seorang sumber mengatakan, pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, percaya bahwa keahlian perusahaannya dalam pembuatan perangkat keras akan membantu mempercepat desain dan produksi mobil listriknya.
Seperti diketahui, selain smartphone, Xiaomi juga telah meluncurkan berbagai produk yang dapat terhubung ke internet, termasuk skuter, pembersih udara, hingga penanak nasi.
Baca juga: Di Balik Minat LG dan Tesla Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Dengan tersiarnya rencana Xiaomi ini turut menambah panjang deretan perusahaan teknologi yang menyatakan diri akan masuk ke pasar mobil listrik.
Pada Januari lalu, perusahaan mesin pencarian China, Baidu juga mengatakan akan memproduksi mobil listrik, bekerja sama dengan perusahaan otomotif Geely.
Xiaomi juga bukan satu-satunya vendor smartphone yang berambisi melakukan ekspansi bisnis ke dunia otomotif. Apple lebih dahulu diketahui berencana merilis mobil otonomnya sendiri pada tahun 2024 mendatang.
Desas-desus terkait pengembangan mobil otonom Apple sejatinya sudah terdengar lama. Inisiasi awal proyek ini yang disebut Project Titan, dimulai sejak 2014. Kini industri menyebut mobil otonom itu dengan Apple Car, walau nama tersebut belum resmi.
Baca juga: Mobil Otonom Apple Dikabarkan Meluncur 2024
Huawei juga menjadi perusahaan smartphone lainnya yang diketahui bersiap bergabung di pasar mobil pintar.
Terkini Lainnya
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 14 dan SE 2022 Pensiun
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Terusan Suez Macet, Pantau Pergerakan Kapal dengan Aplikasi Ini
- Ini Jadwal Stock Split Saham Erajaya (ERAA)
- Hacker Klaim Bobol dan Bocorkan Data Internal Pertamina
- Bos Perusahaan Ini Liburkan Karyawan demi Game "Monster Hunter Rise"
- Video: Unboxing dan Main Game di Samsung Galaxy A32