Terusan Suez Macet, Pantau Pergerakan Kapal dengan Aplikasi Ini

- Sebuah kapal kontainer bernama MV Ever Given membikin Terusan Suez macet sejak Selasa (23/3/2021). Alhasil, jalur perdagangan Terusan Suez di Mesir mengalami kemacetan.
Sebanyak lima kapal tunda dilaporkan sedang berusaha membebaskan kapal MV Ever Given agar bisa berlayar lagi.
Pembebasan kapal MV Ever Given ini diprediksi akan memakan waktu berminggu-minggu, dan diprediksi membuat Terusan Suez macet untuk waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Pantau Banjir Jakarta, Bekasi, dan Sekitarnya Lewat Situs Ini
Untuk memantau kondisi macet di Terusan Suez, pengguna internet bisa melacaknya melalui situs MarineTraffic.com. Pengguna juga bisa mengunduh aplikasi pelacak kapal Marine Traffic melalui tautan berikut, untuk iOS dan untuk Android .
Situs dan aplikasi Marine Traffic ini memberikan pengguna akses ke data real time terkait lalu lintas kapal, live map, posisi kapal, perkiraan cuaca, informasi pelabuhan, hingga informasi terkait riwayat rute kapal di seluruh dunia, termasuk di Terusan Suez.
Menurut data satelit MarineTraffic.com, haluan kapal Ever Given yang seberat 200.000 ton itu menabrak sisi timur kanal, sedangkan buritannya tampak tersangkut di sisi barat terusan Suez.

Akibat tersangkutnya kapal Ever Given ini, Terusan Suez macet dan membuat lalu-lintas 150 kapal di jalur penting dalam perdagangan maritim global ini antre, per Kamis (25/3/2021).
Kemacetan di Terusan Suez, Mesir, membuat dunia rugi 400 juta dollar AS (Rp 5,6 triliun) per jam untuk barang yang tertunda, menurut perkiraan Lloyd's List.
Mengapa Terusan Suez Penting?
Terusan Suez menghubungkan antara Afrika dan Semenanjung Sinai di Mesir Utara.
Sejak diresmikan pada 1896, Terusan Suez telah beberapa kali mengalami pelebaran di dimodernisasi untuk menampung lebih banyak kapal.
Baca juga: Pantau Informasi Mati Lampu Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya di Situs Ini
Terusan Suez bertanggung jawab atas 10 persen perdagangan maritim global. Sejak diresmikan, kanal ini mempersingkat pelayaran antara Asia dan Eropa.
Sebelum Terusan Suez ada, rute pelayaran dari Asia ke Eropa biasanya memutari Afrika. Ini memerlukan waktu yang sangat lama karena jaranya yang sangat panjang.
Namun sejak Terusan Suez ada, pelayaran dari Asia ke Eropa atau sebaliknya bisa terpangkas dan mempersingkat waktu pelayaran hingga dua pekan lebih cepat daripada harus memutari Afrika.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Ini Jadwal Stock Split Saham Erajaya (ERAA)
- Hacker Klaim Bobol dan Bocorkan Data Internal Pertamina
- Bos Perusahaan Ini Liburkan Karyawan demi Game "Monster Hunter Rise"
- Video: Unboxing dan Main Game di Samsung Galaxy A32
- Ponsel Baru Oppo A Series Rp 2 Jutaan Segera Masuk Indonesia