Hacker Klaim Bobol dan Bocorkan Data Internal Pertamina

- Sekelompok peretas bernama RansomEXX mengklaim telah membobol sistem komputer PT Pertamina, lalu membocorkan data internal milik perusahaan BUMN tersebut ke situs di dark web.
Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh platform intelijen dan investigasi dark web bernama Dark Tracer lewat Twitter.
Baca juga: Acer Diserang Ransomware, Peretas Minta Tebusan Rp 719 Miliar
"Kelompok hacker RansomEXX mengklaim telah meretas perusahaan gas dan minyak bumi milik negara Indonesia dan membocorkan data internal ke situs dark web," tulis Data Tracer dalam kicauannya.
Twit itu kemudian dikicaukan ulang dengan tangkapan layar situs dark web yang memuat teaser data yang diklaim milik Pertamina. Dalam tangkapan layar tersebut, tertulis bahwa data dipubikasikan pada 19 Maret dengan ukuran file 430,6 MB.
# pic.twitter.com/wn6rPtbkju
— DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence (@darktracer_int) March 23, 2021
Ketika dihubungi oleh KompasTekno, Jumat (26/3/2021). Dark Tracer membenarkan bahwa di dark web memang ada bocoran data yang diklaim diperoleh dari Pertamina.
Ada kemungkinan data tersebut baru sebagian, sebab, mereka menuliskan keterangan "part 1" (bagian 1).
Dark Tracer kemudian memberikan tautan yang mengarah ke situs domain ToR dari RansomEXX, seperti tangkapan layar di atas.
Baca juga: Hacker China Retas 30.000 Organisasi AS lewat Celah Microsoft Exchange
Konsultan dan peneliti keamanan siber, Teguh Aprianto telah memeriksa temuan Dark Tracer tersebut. Teguh mengatakan bahwa memang ada beberapa data internal yang terkait dengan Pertamina.
"URL repo-nya juga memang mengarah ke website Pertamina yang sudah tidak bisa diakses," kata Teguh melalui pesan singkat kepada KompasTekno.
Tautan repo yang dimaksud dicantumkan Teguh dalam salah satu twitnya, tapi tak bisa dibuka ketika coba diakses.
Saat ini yang baru dirilis hanya part 1 (430 MB). Data yang bocor bersumber dari repo private milik @pertamina, diantaranya :
- #
- #Data yang bocor :
- Dokumen internal
— Teguh Aprianto (@secgron) March 25, 2021
- 91 ribu data customer @pertamina
KompasTekno telah menghubungi pihak Pertamina untuk meminta tanggapan, namun masih belum memperoleh respon.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Bos Perusahaan Ini Liburkan Karyawan demi Game "Monster Hunter Rise"
- Ponsel Baru Oppo A Series Rp 2 Jutaan Segera Masuk Indonesia
- Jadwal MPL ID Season 7 Pekan Ke-5, Ajang "Balas Dendam" RRQ Hoshi
- Ini Sebab Gojek Didenda KPPU Rp 3,3 Miliar
- 8 Game yang Dipertandingkan di SEA Games 2021, Ada Mobile Legends dan Free Fire