Vendor China Ini Resmi Berhenti Jualan Ponsel

- Xiaomi mengambil alih bisnis hardware pabrikan ponsel Meitu pada 2019. Setelah itu, Meitu tetap memasarkan ponsel dengan mereknya sendiri, tapi pengembangan hardware dilakukan oleh Xiaomi seme
Kerja sama kedua pihak yang sama-sama berbasis di China ini sempat diproyeksikan berjalan selama 30 tahun, tapi ternyata kandas di tengah jalan. Meitu telah mengumumkan telah pecah kongsi dari Xiaomi.
Baca juga: Xiaomi Akuisisi Bisnis Ponsel Meitu
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh CEO Meitu, Wu Xinhong dalam sebuah acara konferensi tahunan. Ia mengungkapkan bahwa Meitu telah mengakhiri kemitraannya dengan Xiaomi dan telah mengambil kembali merek dagang dan lisensinya.
Ia juga menyatakan bahwa Meitu tidak lagi terlibat dalam pembuatan dan penjualan ponsel. Dengan kata lain, Meitu akan berhenti menjual ponsel dan keluar dari pasar smartphone secara permanen.
Semenjak bisnis hardware ponselnya diambil alih oleh Xiaomi, Meitu memang hanya terlibat dalam pengembangan software kamera dan aplikasi editing foto di dalamnya. Sedangkan Xiaomi bertanggung jawab dalam segi desain, R&D, serta penjualan ponsel Meitu.
Kemitraan antara Xiaomi dan Meitu ini sempat menelurkan ponsel bernama Xiaomi CC9 Meitu Edition yang dirilis pada 2019 silam.
Baca juga: Xiaomi Pamer Ponsel Meitu dengan Tiga Kamera yang Bisa Berputar
Sayangnya, setelah ponsel Xiaomi CC9 Meitu tidak ada perangkat lain yang diproduksi dari kolaborasi ini. Pandemi disebut-sebut menjadi alasan dari gagalnya pembuatan perangkat baru dari kolaborasi mereka.
Karenanya, Meitu mengumumkan penghentian kerja sama dan mengambil kembali semua lisensi dan merek dagangnya dari Xiaomi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizmoChina, Jumat (26/3/2021).
Sempat kontroversi
Meitu sejatinya memang bukan pemain besar dalam industri smartphone. Ponsel juga bukan menjadi inti bisnis utama dari produsen China ini.
Pada dasarnya, Meitu merupakan perusahaan perangkat lunak (software) yang berfokus membuat aplikasi selfie. Kemudian, Meitu mulai membuat ponsel sendiri dengan memanfaatkan software aplikasi selfie yang telah dikembangkannya.
Kepakaran Meitu di bidang selfie itu pula yang menjadi alasan Xiaomi mencaplok bisnis ponselnya pada 2018.

Menurut ketentuan kerja sama kedua pihak, Xiaomi yang mendapat teknologi selfie akan membayarkan sebagian profit dari penjualan ponsel ke Meitu. Sementara, Meitu berharap Xiaomi bisa menjadi mitra strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan.
Baca juga: Aplikasinya Ambil Data Lebih Banyak, Ini Penjelasan Meitu
Aplikasi selfie Meitu sempat digemari sekaligus memantik kontroversi pada 2017 lalu karena dinilai meminta akses data terlalu banyak ke perangkat. Diduga hal itu dilakukan karena Meitu ingin menjual data pribadi pengguna aplikasinya ke pengiklan.
Di dunia ponsel sendiri, Meitu bukan pemain besar. Dalam kurun waktu lima tahun, pabrikan ini dilaporkan hanya berhasil menjual 3,5 juta smartphone di bawah mereknya.
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Moonton Dibeli TikTok, Bagaimana Nasib Game Mobile Legends?
- Terusan Suez Macet, Pantau Pergerakan Kapal dengan Aplikasi Ini
- Ini Jadwal Stock Split Saham Erajaya (ERAA)
- Hacker Klaim Bobol dan Bocorkan Data Internal Pertamina
- Bos Perusahaan Ini Liburkan Karyawan demi Game "Monster Hunter Rise"