Fitur Terbaru Slack, Bisa Kirim Pesan ke Karyawan di Perusahaan Lain

- Pertengahan tahun lalu platform komunikasi untuk pekerja di perusahaan, Slack, memperkenalkan Slack Connect.
Slack Connect memungkinkan pekerja di sebuah perusahaan (workspace) bisa berkolaborasi dengan pekerja di perusahaan lainnya dalam mengerjakan sebuah project.
Slack Connect kini semakin diperkaya dengan kehadiran fitur anyar, yaitu Direct Message (DM). Dengan adanya DM, maka seorang karyawan di suatu perusahaan bisa mengirimkan pesan ke seseorang di perusahaan lain, meski berbeda workspace.
Slack sendiri sebelumnya sudah memiliki fitur DM. Hanya saja, fitur ini hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan ke rekan kerja dalam satu workspace saja.
Nah, agar bisa mengirimkan DM melalui Slack Connect, seorang pengguna Slack yang tergabung dalam sebuah workspace bisa mengakses fitur Slack Connect yang berada di tampilan utama Slack, baik itu versi aplikasi maupun desktop.
Baca juga: Slack Resmi Diakuisisi Salesforce Rp 392 Triliun
Usai mengeklik fitur itu, maka mereka bisa memilih tombol "Start a direct message" dan mengirimkan surat undangan ke pengguna Slack yang terdaftar dalam workspace lain dengan mengetikkan alamat e-mail mereka.
Nantinya, orang yang diajak harus menerima undangan tersebut, supaya percakapan via DM di Slack Connect bisa dimulai. Dengan demikian, fitur ini diharapkan dapat mempermudah komunikasi yang melibatkan dua perusahaan dalam sebuah project yang sama.
Sebagai informasi, fitur DM di Slack Connect sendiri sebenarnya sudah diumumkan sejak Oktober tahun lalu.
Namun, fitur itu kini sudah bisa dijajal oleh pemilik workspace berbayar mulai hari ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Jumat (25/3/2021).
Rencananya, fitur tersebut bakal menyambangi pengguna workspace gratisan dalam beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Pengguna Slack di Android Wajib Ganti Password
Selain DM Slack Connect untuk pengguna gratisan, Slack juga berencana menghadirkan sebuah fitur yang memungkinkan dua atau lebih perusahaan berkolaborasi menggunakan private business network.
Fitur yang diklaim bisa menggabungkan channel, aplikasi, dan fitur Slack lainnya ini dijanjikan bakal menyambangi Slack Connect di sekitar pengujung 2021.
Terkini Lainnya
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- OpenAI Rilis GPT-4.1, Bisa Bantu Coding yang Lebih Panjang
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- 5 Besar Vendor Smartphone Global Awal 2025 Versi Counterpoint
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Vivo X60 Series Meluncur 8 April di Indonesia, Usung Kamera ZEISS
- Anggota Alter Ego Sebut Kekalahan di MPL Season 7 gara-gara Update
- Gelang Pintar Oppo Band Meluncur di Indonesia, Harganya?
- Setahun Pandemi, Bagaimana Karyawan Gojek Bekerja?
- Apa Itu RAM di Smartphone dan Fungsinya?