Cara Menggunakan Aplikasi MyHeritage untuk Membuat Foto Lawas Jadi Hidup
- Belakangan ini, banyak pengguna internet yang mengunggah foto-foto nostalgia dari kerabat hingga tokoh kenamaan yang telah tiada. Namun, foto tersebut bisa bergerak serupa GIF, seakan-akan foto tersebut lebih "hidup".
Usut punya usut, foto-foto tersebut diedit menggunakan aplikasi MyHeritage. Aplikasi MyHeritage sejatinya bukan aplikasi untuk mengedit foto, melainkan aplikasi genealogi yang memungkinkan pengguna membuat silsilah keluarganya.
Namun, MyHeritage memperkaya fiturnya dengan beberapa fitur edit foto. Seperti memperbaiki kualitas foto jadul, memulihkan warna asli foto lawas, dan membuat foto statis menjadi foto animasi. Bagaimana caranya?
Baca juga: Aplikasi MyHeritage Bikin Nostalgia Foto Lawas Jadi Hidup
Pertama, unduh aplikasi MyHeritage di Play Store di tautan berikut bagi pengguna Android atau App Store di tautan ini bagi pengguna iOS.
Perlu dicatat, kemungkinan aplikasi ini belum mendukung beberapa perangkat sehingga pengguna tidak bisa membuat akun dan menjalankan aplikasi.
Apabila berhasil mengunduh dan membuat akun baru, buka menu dengan mengetuk ikon tiga garis yang ada di pojok atas. Kemudian pilih "foto" dan tambahkan foto yang ingin dibuat bergerak dengan mengetuk ikon "plus" yang ada di sisi bawah.
Setelah foto terunggah, ketuk foto yang dikehendaki lalu ketuk ikon animasi yang terletak di sisi atas. Ikon tersebut berada di deretan paling kiri. Kemudian, foto statis akan diproses menjadi foto animasi.
Prosesnya membutuhkan beberapa detik hingga foto siap. Pengguna bisa memilih jenis gerakan dengan mengetuk "Animation" yang ada di sisi atas.
Setidaknya ada tujuh pilihan animasi denngan gestur yang berbeda. Jika sudah memilih animasi yang sesuai, pengguna bisa mengunduh foto atau membagikannya ke media sosial.
Mengandalkan AI
Dalam situsnya, MyHeritage menjelaskan bahwa kemampuan membuat foto statis menjadi animasi dapat dilakukan dengan fitur Deep Nostalgia yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Baca juga: AI di Situs Ini Sulap Wajah Orang Dalam Foto Jadi Video
MyHeritage bekerja sama dengan D-ID, sebuah perusahaan yang khusus membuat peraga video menggunakan teknik AI yang disebut "deep learning".
Memanfaatkan cetak biru dari video yang mereka sebut sebagai "drivers", MyHeritage bisa membuat foto statis yang diunggah menjadi foto animasi dengan gerakan terbatas.
Gerakan animasi disesuaikan dengan orientasi wajah dalam gambar. Dengan begitu, pengguna akan mendapatkan hasil yang berbeda untuk foto mereka, tergantung sudut foto dan aksesori di wajah obyek.
Gerakan yang dihasilkan terdiri dari gestur manusia asli, seperti tersenyum, berkedip, mengangguk, atau menolehkan kepala.
"Teknologi terkadang perlu untuk mensimulasi bagian yang tidak muncul dalam foto asli, seperti gigi atau telinga, dan kualitas hasil akhirnya meungkin akan berbeda-beda," tulis MyHeritage seperti dikutip KompasTekno dari situs resmi MyHeritage, Senin (8/3/2021).
MyHeritage pun mencontohkan, saat ada obyek foto yang menggunakan topi, simulasi gerakan bisa saja bekerja baik, tapi di foto lain hasilnya bisa berbeda.
Adapun gerakan yang dihasilkan, dibuat serealistis mungkin, seolah-olah obyek pada gambar tahu bagaimana harus bergerak jika direkam dalam format video.
Baca juga: 5 Penerapan Teknologi AI yang Bakal Mudahkan Segala Aktivitas Manusia
Untuk memaksimalkan hasilnya, pengguna bisa lebih dulu memperbaiki kualitas foto lawas yang blur atau beresolusi rendah yang juga tersedia di aplikasi MyHeritage.
Fitur Deep Nostalgia juga bisa digunakan pada foto bewarna atau foto jadul yang warnanya telah dipermak lewat fitur MyHeritage In Color.
Tutorial mengedit foto statis menjadi foto bergerak di aplikasi MyHeritage juga diulas dalam sebuah video yang diunggah kanal Mr Hackio berikut.
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- Samsung Galaxy S20 Plus Pecahkan Rekor Kecepatan 5G Terkencang
- Vivo Pamer Ponsel 5G di Pameran Teknologi MWC 2021
- Aplikasi MyHeritage Bikin Nostalgia Foto Lawas Jadi "Hidup"
- Google Rayakan Hari Perempuan Sedunia dengan Video
- Apple Hentikan Produksi Komputer iMac Pro