Vivo Pamer Ponsel 5G di Pameran Teknologi MWC 2021
- Teknologi 5G menjadi pusat perhatian di ajang pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021, termasuk oleh vendor smartphone Vivo.
Pada acara yang digelar pada 23 - 25 Februari tersebut, Vivo memamerkan ponsel 5G dan dipakai untuk memutar video (streaming) beresolusi 8K dari server Vivo. Streaming berhasil dilakukan dengan lancar.
Tak hanya memutar video streaming, ponsel 5G tersebut juga sekaligus menayangkan video UHD ke perangkat TV yang mendukung resolusi 8K secara nirkabel (wireless) dalam waktu yang bersamaan.
Baca juga: Mengenal Jaringan 5G Sub-6GHZ dan mmWave, Apa Perbedaannya?
Agar bisa memainkan video tersebut dengan mulus, Vivo mengandalkan sebuah smartphone dengan teknologi 5G dual mode, yaitu Sub-6GHz dan mmWave dengan bandwidth n257/258/260/261.
Smartphone tersebut mengandalkan jaringan NSA (non-standalone) dual connectivity (EN-DC) menggunakan teknologi 5G mmWave.
Sebagai informasi, demonstrasi pemutaran video ini merupakan upaya Vivo untuk menegaskan kekuatan mereka di ranah pengembangan teknologi 5G.
Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan, teknologi 5G sendiri selama ini memang menjadi fokus Vivo untuk menghadirkan pengalaman seluler yang baik.
Bukan tanpa alasan, teknologi ini dipercaya Vivo memiliki potensi untuk digunakan secara massal di masa depan.
“Riset dan pengembangan teknologi jaringan 5G menjadi salah satu investasi jangka panjang Vivo untuk menghadirkan pengalaman seluler yang semakin optimal bagi end user," tutur Edy dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (8/3/2021).
"Rangkaian teknologi ini memiliki potensi yang sangat strategis ketika implementasi jaringan 5G telah direalisasikan bagi konsumen,” imbuh Edy.
Terkait mmWave, teknologi 5G ini bisa beroperasi di frekuensi yang tinggi, yaitu 30 - 300 GHz. Dibandingkan teknologi Sub-6GHz yang beroperasi di frekuensi di bawah 6 GHz, mmWave mampu menawarkan kecepatan akses yang lebih ngebut.
Selain itu, teknologi ini juga memiliki transmisi udara yang minim delay, serta konfigurasi interface yang fleksibel untuk menunjang aneka perangkat di penggunaan 5G sehari-hari yang bervariasi.
Vivo sendiri belakangan terus mengembangkan teknologi 5G mmWave bikinan mereka sendiri untuk persiapan komersialisasi teknologi tersebut di kemudian hari.
Pada 2016, Vivo memulai riset untuk menelusuri sejumlah teknologi inti di mmWave dan berpartisipasi, sekaligus berkontribusi untuk standardisasi mmWave 3GPP R15/R16.
Selang empat tahun setelahnya, Vivo memamerkan sebuah smartphone yang mengadopsi teknologi 5G mmWave di acara World 5G Convention 2020. Perangkat ini diklaim sukses menarik minat para pelaku industri 5G.
Baca juga: Menkominfo: 5G Digelar di Indonesia Tahun 2021
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Aplikasi MyHeritage Bikin Nostalgia Foto Lawas Jadi "Hidup"
- Google Rayakan Hari Perempuan Sedunia dengan Video
- Apple Hentikan Produksi Komputer iMac Pro
- YouTube Hapus 5 Kanal Militer Myanmar
- Kali Pertama, Oppo Jadi Pabrikan Smartphone Terbesar di China