3 Fakta yang Perlu Diketahui soal Subsidi Kuota Belajar 2021
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memastikan bahwa Kemendikbud akan kembali menyalurkan bantuan kuota data internet untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kendati merupakan program lanjutan dari 2020, ada sedikit perubahan dalam segi volume kuota dan skema penyaluran subsidi internet dari Kemendikbud tahun 2021 ini.
Berikut merupakan fakta-fakta yang KompasTekno rangkum terkait subsidi kuota internet tahun ini yang disalurkan Kemendikbud.
1. Hanya ada kuota umum
Pada 2020, subsidi kuota internet yang disalurkan Kemendikbud memiliki dua jenis kuota berbeda, yakni kuota umum dan kuota belajar.
Kuota umum sendiri dapat digunakan penerima bantuan untuk mengakses mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sementara kuota belajar hanya bisa digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
Nadiem mengungkapkan, perubahan ini dilakukan Kemendikbud atas masukan dan saran yang diterima pihaknya terkait bantuan kuota internet 2020 lalu.
Baca juga: Bantuan Subsidi Kuota Belajar Disalurkan, Haruskah Siswa Setor Nomor Ulang?
"Ini adalah modifikasi yang kami lakukan sehingga kita bisa mencapai titik tengah di mana Giganya (volumenya) cukup, tetapi kualitas dan fleksibilitas penggunaannya di maksimalkan sebesar mungkin," ungkap Nadiem, Senin (1/3/2021).
Dengan hanya tersedia kuota umum, para penerima bantuan bisa mengakses seluruh laman dan aplikasi penunjang PJJ, termasuk YouTube. Namun, kuota tersebut tidak bisa digunakan untuk mengakses media sosial lain dan aplikasi game.
"Jadinya bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman, kecuali aplikasi-aplikasi yang diblokir seperti game dan media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram," ungkap Nadiem.
YouTube menjadi salah satu jejaring sosial yang diperbolehkan diakses menggunakan kuota internet subsidi. Hal ini, kata Nadiem, mengingat adanya masukan bahwa materi pembelajaran juga banyak berasal dari YouTube.
2. Jumlah kuota menurun
Selain jenis kuota yang berbeda, volume bantuan kuota internet kali ini juga mengalami penurunan.
"Pada 2021, kami akan memberikan kuota tapi dengan volume lebih kecil dari pada kuota belajar sebelumnya (2020), tetapi kuota ini merupakan kuota umum," kata Nadiem.
Pembagian volume bantuan kuota internet juga masih diklasifikasikan berdasarkan jenjang pendidikan. Berikut rinciannya kuota umum yang didapatkan tiap jenjang pendidikan.
Baca juga: Ini Bedanya Bantuan Kuota Internet Kemendikbud 2021 dengan 2020
- Peserta didik PAUD akan menerima bantuan kuota internet sebesar 7 GB per bulan.
- Peserta didik SD dan SMP akan memberikan bantuan kuota internet sebesar 10 GB per bulan.
- Tenaga pendidik PAUD, SD, dan SMP, akan mendapatkan subsidi kuota internet sebesar 12 GB per bulan.
- Mahasiswa dan dosen akan mendapatkan bantuan kuota internet sebesar 15 GB per bulan.
Kendati volume kuota yang diberikan lebih sedikit, menurut Nadiem, penggunaan kuota internet subsidi ini jauh lebih fleksibel ketimbang sebelumnya karena berupa kuota umum.
3. Jadwal penyaluran subsidi kuota
Di samping itu, durasi bantuan kuota internet kali ini Kemendikbud 2021 kali ini juga berbeda dengan bantuan sebelumnya. Pada 2020 lalu, bantuan kuota internet diberikan selama empat bulan.
Namun, pada 2021 ini, Kemendikbud akan memberikan subsidi kuota internet selama tiga bulan, yakni bulan Maret, April, dan Mei 2021.
Penyaluran kuota internet akan berlangsung antara tanggal 11-15 setiap bulannya. Nadiem melanjutkan, kuota umum yang diberikan ini berlaku selama 30 hari sejak diterima oleh penerima bantuan.
Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Subsidi Kuota Belajar Jika Nomor HP Berubah
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Apa Saja yang Bisa Diakses dengan Kuota Belajar Kemendikbud 2021?
- Melihat Hasil Jepretan Oppo Reno5 5G, Sebagus Apa?
- Kapan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Dibagikan?
- Ini Bedanya Bantuan Kuota Internet Kemendikbud 2021 dengan 2020
- Bantuan Subsidi Kuota Belajar Disalurkan, Haruskah Siswa Setor Nomor Ulang?