Begini Cara Mendapatkan Subsidi Kuota Belajar Jika Nomor HP Berubah
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengumumkan pemerintah akan melanjutkan pemberian subsidi kuota belajar untuk tahun 2021.
Nadiem mengatakan penerima subsidi bulan November-Desember tahun 2020 akan otomatis mendapat subsidi kuota lagi mulai bulan ini.
Namun, bagi siswa atau tenaga pengajar yang nomor HP/ ponselnya berubah atau tahun lalu belum mendapatkan subsidi kuota, Nadiem mengatakan bahwa mereka baru akan bisa menerima bantuan subsidi bulan April 2021 mendatang.
Siswa atau tenaga pengajar yang nomor ponselnya berubah bisa melapor ke pimpinan satuan pendidikan masing-masing, dalam hal ini sekolah atau satuan lebih tinggi, untuk mendapatkan kuota pada bulan April.
Baca juga: Kemendikbud Salurkan Bantuan Kuota Data Internet 2021, Ini Rinciannya
"Jadi dipastikan untuk persiapan bulan April, bagi yang belum mendapatkan segera melapor ke pimpinan satuan pendidikan dan operator satuan pendidikan," jelas Nadiem, dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Kemendikbud RI, Senin (1/3/2021).
Nantinya, pimpinan operator di satuan pendidikan tinggal mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor yang baru ke laman vervalponsel.data.kemdikbud.go.id atau pddikti.kemdikbud.go.id untuk jenjang lebih tinggi.
Subsidi kuota belajar akan diberikan selama tiga bulan ke depan dimulai sejak bulan Maret 2021. Namun, besaran kuota dan kegunaan kuota belajar tahun 2021 sedikit berbeda dengan tahun 2020 lalu.
"Di tahun 2021, kita akan memberikan kuota tapi dengan gigabyte yang lebih kecil dari kuota belajar sebelmnya, kuota ini merupakan kuota umum," kata Nadiem. "Jadi bisa digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi kecuali aplikasi-aplikasi yang diblokir," imbuhnya.
Baca juga: Subsidi Internet Kuota Belajar 2021 Akan Berubah, Hanya Ada Kuota Umum
Aplikasi dan platform yang diblokir meliputi media sosial dan game. Adapun rincian besaran subsidi kuota untuk perserta didik PAUD adalah 7 GB/bulan, sementara jenjang dasar dan menengah 10 GB/bulan.
Kemudian untuk pendidik jenjang PAUD, dasar, menengah akan mendapat 12 GB/bulan, serta mahasiswa dan dosen akan menerima 15 GB/bulan. Pemberian kuota akan dilakukan pada tanggal 11-15 setiap bulannya.
Nadiem menjelaskan, ada pengecualian untuk subsidi kuota pada 2021. Penerima bantuan kuota belajar tahun 2020 lalu yang menggunakan kuota kurang dari 1 GB, tidak akan menerima subsidi kuota tahun ini.
"Artinya memang tidak digunakan data yang digunakan dengan berbagai alasan," kata Nadiem.
Terkini Lainnya
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Kemendikbud Salurkan Bantuan Kuota Data Internet 2021, Ini Rinciannya
- Dunia Maya
- Akun Instagram Microsoft Tutup Kolom Komentar Setelah Diserbu Warganet Indonesia
- Bocoran iPhone 13, Punya Memori Lebih Besar dan Ada Touch ID?
- Spotify Hapus Ratusan Lagu K-Pop