Akun Instagram Microsoft Tutup Kolom Komentar Setelah Diserbu Warganet Indonesia
- Akun Instagram resmi Microsoft mendadak menutup kolom komentarnya beberapa hari lalu dan masih belum dibuka kembali hingga sekarang. Tidak diketahui pasti alasan pengelola akun melakukan hal tersebut.
Ada dugaan bahwa kolom komentar ditutup setelah beberapa unggahan di akun Instagram Microsoft dibanjiri komentar berbahasa Indonesia, terkait hasil surveinya yang menyebut bahwa warganet Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
Sayangnya, serbuan komentar-komentar tersebut bernada negatif sehingga justru terkesan membenarkan label "tidak sopan" .
Baca juga: Tingkat Kesopanan Orang Indonesia di Internet Paling Buruk Se-Asia Tenggara
Dari pantauan KompasTekno di beberapa unggahan, banyak komentar berbahasa Indonesia yang berisi umpatan dan kata kasar. Beberapa lainnya melayangkan protes atas hasil survey Microsoft terkait tingkat kesopanan digital Indonesia tahun 2020.
"Menilai Indonesia ga sopan , yg jadi pertanyaan sopankahh penilaian itu buat Indonesiaaaaa," tulis salah satu akun. "Seenaknya lu ya bilang kalo kami gak sopan", tulis akun lain.
"Gak peduli gue dg microsoft kenpa suka banding bandingkan dg negara lain. Krn tidak semua orang Indonesia kayak gitu. Ini namanya menjatuhkan orang orang Indonesia loh," pengguna lain menimpali.


Akun Instagram resmi Microsoft mulai menutup komentar di kiriman yang diunggah pada 19 Februari lalu. Dari pantauan KompasTekno, Senin (1/3/2021), kolom komentar masih dinon-aktifkan, sehingga pengguna lain hanya bisa menyukai (like) kiriman foto dan video.
Beberapa waktu lalu, Microsoft merilis laporan terbaru Digital Civility Index (DCI) yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet di dunia saat berkomunikasi di dunia maya.
Indonesia menempati urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei. Artinya, Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat kesopanan digital yang rendah di dunia. Bahkan, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan terbawah.
Baca juga: Resmi, Microsoft Bakal Bangun Data Center Pertama di Indonesia
Tingkat kesopanan warganet Indonesia memburuk delapan poin ke angka 76, di mana semakin tinggi angkanya tingkat kesopanan semakin buruk.
Menurut laporan Microsoft, ada tiga faktor yang memengaruhi merosotnya tingkat kesopanan digital di Indonesia, yakni tingginya paparan hoaks dan penipuan, ujaran kebencian, dan diskriminasi.
Perundungan juga menjadi faktor pendukung atas rendahnya tingkat kesopanan digital di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Spotify Hapus Ratusan Lagu K-Pop
- Ini Dia 4 Game Gratis di PS Plus untuk Maret 2021
- Layanan PlayStation Network Dilaporkan Bermasalah, Indonesia Kena Dampak?
- Facebook Didenda Rp 9,2 Triliun gara-gara Fitur "Tagging"
- Facebook Umumkan BARS, Aplikasi Musik Rap Pesaing TikTok