Wireless Air Charging Oppo Bisa Isi Baterai Ponsel Tanpa Harus Menempel

- Ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021 digunakan Oppo untuk memamerkan teknologi pengisian baterai bernama Wireless Air Charging di ponsel X 2021.
Ponsel konsepOppo yang memiliki layar gulung itu pun bisa diisi baterainya tanpa memakai kabel. Uniknya, berbeda dari teknologi nirkabel lain, Wireless Air Charging bisa melakukan pengisian tanpa harusmenempelkan atau meletakkan ponsel di permukaan charger.
Baca juga: Teknologi Cas Baterai Cepat VOOC Oppo Kini Bisa Dipakai Vendor Lain
Menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghantar daya, Oppo mengklaim ponsel tersebut masih bisa diisi dayanya meski permukaan docking dan punggung ponsel berjarak hingga 10 cm. Daya pengisiannya adalah sebesar 7,5 watt.
"Mempersembahkan Wireless Air Charging - tanpa kabel, tanpa charging stand, hanya kebebasan untuk bergerak!" kicau Oppo dalam sebuah tweet berisi video demonstrasi dari teknologi dimaksud.
At #MWC21 this year we're showcasing the next evolution in charging ?
Presenting Wireless Air Charging - no cable, no charging stand, just freedom to move! #OPPOxMWC21 pic.twitter.com/ZCodQvT9Gm
— OPPO (@oppo) February 23, 2021
Oppo bukan satu-satunya pabrikan yang mengembangkan teknologi nirkabel yang mampu melakukan pengisian baterai secara wireless meski terpisah jarak. Sekitar Januari lalu, Xiaomi juga sempat memperkenalkan teknologi serupa yang dinamai "Mi Air Charge".
Teknologi tersebut disematkan dalam Mi Air Charger yang memiliki 114 buah antena untuk memancarkan gelombang daya ke perangkat secara nirkabel dalam bentuk "extremely narrow milimeter-wide wave beam".
Baca juga: Xiaomi Perkenalkan Mi Air Charge, Teknologi Pengisian Baterai lewat Udara
Gelombang ini lantas menembus udara untuk menghantarkan daya sebesar 5 watt ke perangkat, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari XDADevelopers, Rabu (24/2/2021).
Selain perangkat pengisi daya, smartphone yang bersangkutan juga harus dibekali dengan set antena khusus bernama "receiving antenna array" untuk menerima pancaran daya dan "beacon antenna" untuk memancarkan informasi posisi perangkat ke Mi Air Charger.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Asus Rilis Tiga Laptop ZenBook dengan Prosesor Intel Generasi ke-11
- Kerajaan Arab Saudi Borong Saham Rp 46 Triliun dari 3 Perusahaan Game
- Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia "Melek" Media Sosial
- Ini Dia 10 Game Mobile Terpopuler di Indonesia
- Pengguna Internet Indonesia Tembus 200 Juta, Hampir Semua "Online" dari Ponsel