Dioprek, Nintendo Switch Bisa Jalankan Android 10 dan Game PlayStation
- Selain dapat memainkan judul-judul game Nintendo, konsol handheld Switch rupanya juga bisa menjalankan sistem operasi (OS) Android 10.
Hal ini berhasil diwujudkan oleh seorang developer bernama Switchroot. Pada tahun 2019 lalu, Switchroot sukses menggarap ROM custom Android, Lineage OS versi 15.1. Ketika itu ROM tersebut memungkinkan konsol Nintendo Switch menjalankan Android 8.1 (Oreo).
Belakangan, Switchroom kembali meluncurkan ROM custom Android versi terbaru, yakni Lineage OS 17.1 yang berbasis Android 10.
Bukan sekadar iseng, memasang OS Android memungkinkan konsol game Nintendo tersebut menjalankan aneka game milik konsol lain lewat emulator yang banyak tersedia di toko aplikasi App Store, mulai dari PlayStation 1, PSP, hingga Nintendo 64 dan Game Boy.
Baca juga: Nintendo Switch Masuk Daftar Gadget Berpengaruh dalam 10 Tahun
Switch pun tetap bisa menjalankan judul-judul game aslinya karena OS Android 10 dijalankan melalui kartu memori microSD, tidak di-flash ke ROM perangkat.
Dalam update ROM custom Lineage OS 17.1 yang sebenarnya ditujukan untuk Nvidia Shield TV ini, Switchroot membuat stik analog Joy-Con bisa berfungsi sebagaimana mestinya, alih-alih hanya berperan sebagai D-pad 8-arah seperti sebelumnya.
Meski demikian, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (10/2/2021), masih ada sejumlah bug seperti beberapa game yang tidak mendukung Joy-Con D-pad. Kadang audio lewat Bluetooth juga masih tersendat-sendat.
Demonstrasi Android 10 di Switch untuk menjalankan aneka game konsol lain lewat emulator bisa dilihat di video YouTube di tautan berikut. ROM custom Lineage OS 17.1 untuk Switch bisa diunduh di situs ini.
Sebelum memasang OS Android pada Nintendo Switch, pengguna wajib mengumpulkan beberapa barang yang diperlukan, seperti konsol Nintendo Switch (dapat mengakses Recovery mode), satu buah kabel USB Type-C, kartu microSD (format FAT32), dan PC.
Baca juga: Penjualan Switch Lampaui Konsol Nintendo Lawas
Apabila kartu microSD tersebut sudah terlebih dahulu memuat OS Android 8.1, maka pengguna wajib mencadangkan data terlebih dahulu. Sebab, proses pemasangan Lineage OS 17.1 dapat menghapus seluruh data secara permanen.
Jika data sudah diamankan, pengguna dapat lanjut memasang Lineage OS 17.1 pada konsol Nintendo Switch. Selanjutnya, pengguna juga bisa memasang package yang tersedia di dalam OS, seperti Google Apps package, Alarm Disable ZIP, dan Xbox Joycon Layout ZIP.
Perlu dicatat bahwa ROM custom OS Android ini bukan resmi berasal dari Nintendo. Artinya, segala risiko ditanggung sendiri oleh pemilik perangkat Switch yang bersangkutan.
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Galaxy S21 Direndam 12 Hari di Akuarium, Masih Bisa Menyala atau Tidak?
- Hacker Serang Pengembang Cyberpunk 2077, Ancam Akan Bocorkan Data Pemain
- Qualcomm Umumkan Chip Modem 5G Snapdragon X65 dan X62
- Setelah Kartu Grafis, Giliran Laptop Gaming Diborong Penambang Kripto
- Awas, Ada Upaya Penipuan lewat DM di Instagram