cpu-data.info

Hacker Serang Pengembang Cyberpunk 2077, Ancam Akan Bocorkan Data Pemain

Poster Game Cyberpunk 2077
Lihat Foto

Sejak merilis Cyberpunk 2077, CD Projekt Red (CDPR) selaku pengembang sekaligus penerbit kerap mendapat kritikan pedas. Mulai dari masalah bug, perkara refund, hingga penarikan game dari Playstation Store.

Baru-baru ini, CDPR kembali diterpa masalah baru. Pengembang asal Polandia ini dilaporkan baru saja diserang hacker yang mengklaim berhasil mencuri data penting milik perusahaan, termasuk source code sejumlah game dan dokumen lain.

Menurut CDPR, peretas masuk ke dalam jaringan internal perusahaan, menanamkan ransomware dan mengambil sejumlah data. Peretas juga meninggalkan sebuah pesan yang mengatakan bahwa data milik perusahaan telah dienkripsi dan peretas meminta tebusan. 

Hacker tersebut mengeklaim bahwa mereka berhasil mencuri source code dari game Cyberpunk 2077, The Witcher 3: The Wild Hunt, dan Gwent: The Witcher Card Game.

Baca juga: Mod Game Cyberpunk 2077 Bikin PC Rawan Dibajak Hacker

Tak cuma itu, peretas juga mengklaim telah mengantongi dokumen penting perusahaan yang terkait dengan data keuangan, SDM, dokumen dengan investor, dan lainnya.

Peretas memberikan tenggat waktu selama 48 jam kepada CDPR untuk membayar tebusan. Jika tidak, peretas mengancam akan menjual atau membocorkan source code dan dokumen perusahaan.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mashable, Rabu (10/2/2021), melalui akun Twitter-nya CDPR pun mengonfirmasi bahwa sejumlah data milik perusahaan memang bisa dienkripsi peretas.

Namun, perusahaan mengatakan masih memiliki salinan dan data cadangan. CDPR juga memastikan data-data pribadi milik pemain dan pengguna layanan tetap aman.

CDPR pun menegaskan tidak akan bernegosiasi dengan peretas, meski ada ancaman dokumen-dokumen penting perusahaan akan dibocorkan.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Bug Misi Down on The Street di Cyberpunk 2077

"Kami mengambil langkah yang diperlukan untuk mengurangi konsekuensi tersebut, khususnya pihak yang mungkin terkena dampak peretasan ini," tulis CDPR dalam pernyataan resminya.

CDPR juga mengatakan akan menyelidiki kejadian tersebut dengan menggandeng sejumlah pihak yang berwenang.

Sebagai informasi, Cyberpunk 2077 sendiri merupakan game buatan CDPR yang diadaptasi dari seri Cyberpunk pertama pada 1988.

Dalam game tersebut, pemain akan berperan sebagai "V", yang nantinya akan menjelajahi dunia politik bawah tanah bernama Night City, serta berurusan dengan berbagai kelompok kriminal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat