Setelah Kartu Grafis, Giliran Laptop Gaming Diborong Penambang Kripto
- Didorong harga cryptocurrency yang terus naik, para penambang kripto ramai-ramai memborong kartu grafis komputer desktop, yang biasa disebut VGA Card, sampai menjadi langka di pasaran.
Kini giliran laptop gaming dengan pengolah grafis bertenaga yang jadi sasaran mereka.
Para miner di China dilaporkan membeli perangkat-perangkat laptop game yang dibekali GPU Nvidia seri GeForce RTX 30 yang diketahui efektif untuk menambang cryptocurrency Ethereum.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Hardware Zone, Rabu (10/2/2021), GPU GeForce RTX 3060, misalnya mampu menambang 0,00053ETH setiap dua jam. Jumlah tersebut setara dengan dengan 1,12 dollar AS (sekitar Rp 15.675) per dua jam.
Baca juga: GPU Nvidia GeForce RTX 3000 Dipastikan Gaib sampai 2021
Jika modal yang dikeluarkan penambang untuk membeli notebook seharga 3.000 dollar AS (kira-kira Rp 41,9 juta), maka modal tersebut dapat kembali dalam waktu sekitar 223 hari.
Harga aset kripto Ethereum sendiri terus mengalami tren penguatan sejak tahun lalu. Pada Senin awal ekan ini harga satu keping Ethereum mencapai 2.115 dollar AS (sekitar Rp 29,5 juta).
Sejauh ini, pasar China dilaporkan sedang mengalami kelangkaan pada sektor GPU desktop. Untuk sektor laptop atau notebook RTX 30 sebenarnya juga sudah mulai mengalami tekanan dari kurangnya pasokan, namun tidak seburuk sektor GPU desktop.
Namun, jika harga Ethereum ini terus mengalami kenaikan, tak menutup kemungkinan juga akan berimbas pada kelangkaan pasokan notebook dengan kartu grafis RTX 30.
Baca juga: Nvidia GeForce RTX 3060 Meluncur, Kartu Grafis dengan Harga Terjangkau
GeForce RTX 3060 besutan Nvidia baru diluncurkan pada pertengahan Januari 2021 lalu. Anggota terbaru dari keluarga kartu grafis RTX 30 itu tergolong sebagai GPU kelas menengah, dengan banderol 329 dollar AS atau sekitar Rp 4,6 juta untuk desktop.
Kendati demikian, GeForce RTX 3060 diklaim hadir dengan performa hingga dua kali lebih cepat dibandingkan GPU model GTX1060.
GeForce RTX 3060 dibekali 3.584 CUDA cores beserta VRAM GDDR6 sebesar 12 GB dengan kecepatan clock 1.32 GHz dan boost clock hingga 1.78 GHz.
Baca juga: Laptop dan PC Kekurangan Stok, Diprediksi Baru Pulih pada 2022
Terkini Lainnya
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- Program Tangkas Berinternet Google Ajak Orang Tua Tingkatkan Literasi Digital Anak
- EA Akuisisi Pengembang Game "Kim Kardashian" dan "Diner Dash"
- Tips Menjaga Keamanan Anak di Internet
- Streamer Gaming "Ninja" Berhenti Main Fortnite Selamanya, Ini Sebabnya
- Cerita di Balik Keputusan Elon Musk Borong Bitcoin Rp 21 Triliun