Amazon Buka Lowongan Kerja Pertama 26 Tahun Lalu, Profesi Apa yang Dicari?
- Lebih dari dua puluh enam tahun yang lalu, tepatnya pada 23 Agustus 1994, Jeff Bezos untuk pertama kalinya mengumumkan iklan lowongan kerja untuk Amazon. Ketika itu dia sedang merintis calon raksasa e-commerce tersebut.
Tak mengherankan bahwa profesi yang dicari adalah programer, tepatnya yang menguasai bahasa pemrograman C, C++, dan Unix serta memiliki pengalaman membangun sistem dalam skala yang besar dan kompleks.
Bezos memasang lowongan kerja Amazon lewat situs Usenet, sebuah forum dan papan buletin online. Beberapa waktu lalu dia mengunggah tangkapan layarnya ke Instagram.
Baca juga: 4 Prinsip dan Kebiasaan Unik Jeff Bezos Saat Jadi CEO Amazon
"Anda akan bekerja dengan rekan-rekan yang berbakat, intens, dan menarik," katanya berpromosi dalam lowongan tersebut, sambil menambahkan iming-iming kepemilikan ekuitas perusahaan sebagai bagian dari paket kompensasi untuk karyawan.
Waktu itu nama Amazon memang belum beken seperti sekarang. Bezos yang sekarang menjadi orang terkaya di dunia pun masih pengusaha amatiran yang sedang memulai bisnis setelah berhenti bekerja di Wall Street.
View this post on InstagramA post shared by Jeff Bezos (@jeffbezos)
Di lowongan kerja pertama ini Bezos sudah menerapkan tiga prinsip dalam rekrutmen, yakni mencari orang yang bisa dikagumi, bisa meningkatkan efektivitas kelompok kerja, dan bisa bersinar di bidang tertentu yang tak harus berkaitan dengan pekerjaan.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Jumat (5/2/2021), ketiga prinsip tersebut masih dipakai oleh Amazon dalam melakukan rekrutmen karyawan hingga kini
Bezos dan Amazon tak butuh waktu lama untuk menemukan calon karyawan yang dibutuhkan. Pasalnya, kurang dari satu tahun setelah iklan lowongan tersebut diumumkan, Amazon sudah mulai menjual buku secara online.
Baca juga: Surat ke Karyawan Ungkap Alasan CEO Amazon Mundur, Begini Isinya
Kini, Amazon sudah berkembang pesat dan telah bertransformasi menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Jumlah karyawannya mencapai kisaran 1,3 juta orang di seluruh dunia.
Bezos sendiri belakangan telah mengumumkan akan mundur dari posisinya sebagai pimpinan Amazon pada tahun ini. Jabatannya akan digantikan oleh Andy Jassy -sekarang CEO Amazon Web Services- pada kuartal-III 2020.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- YouTuber Peraih Guiness World Records Ini Jarang Bicara di Depan Kamera
- Daftar 10 Ponsel Terkencang Januari 2021 Versi AnTuTu
- BRI Buka Lowongan Kerja Bidang IT, Ini Link untuk Mendaftar
- Deretan Twit Elon Musk yang Bikin Bursa Saham "Hijau"
- Alasan Internet 5G Perlu Segera Digelar di Indonesia