Koneksi 5G di Oppo Reno5 Dikunci, Bagaimana Kalau Dibawa ke Luar Negeri?
- Oppo merilis ponsel pertama yang mendukung jaringan 5G, Reno5 5G di pasar Indonesia. Ponsel ini diklaim Oppo sebagai ponsel pertama mereka dengan embel-embel 5G yang dipasarkan di Tanah Air.
Kendati demikian, jaringan 5G dalam Oppo Reno5 masih dikunci, karena saat ini jaringan internet generasi kelima itu belum resmi digelar di Indonesia. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia.
"Ya, ini salah satu yang diminta langsung oleh Kementerian Kominfo, 5G sementara akan dikunci," kata Aryo dalam acara talkshow yang disiarkan secara online, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Kominfo Sebut Frekuensi 2,3 GHz Bukan untuk 5G, Lantas Mana yang Ideal?
Aryo mengatakan, Reno5 5G akan berjalan di jaringan 4G untuk saat ini, sebagaimana ponsel 5G yang hadir di Indonesia lainnya. Namun apabila nanti 5G sudah resmi digelar di Indonesia, pengguna bisa langsung mengakses jaringan 5G dengan Reno5 5G.
Lantas bagaimana jika pengguna ingin membawa ponsel Reno5 5G ini ke luar negeri, yang sudah tersedia jaringan 5G-nya?
Jika ingin membawa ponsel ini ke luar negeri, Aryo mengungkapkan, pemilik Reno5 5G tidak perlu merasa khawatir. Lantaran fitur 5G hanya dikunci untuk wilayah Indonesia saja.
"Sifatnya local-locked saja," tegas Aryo.
Ketika pengguna ingin membawa Oppo Reno5 5G ke luar negeri, dan ingin menikmati jaringan 5G, fitur 5G akan langsung tersedia.
Aryo mengungkapkan, opsi 5G akan tersedia tanpa perlu diaktifkan melalui customer service (CS). Pengguna tinggal memilih jaringan 5G dari perangkat.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo Reno5 5G di Indonesia
"Tidak perlu ke CS, tinggal beli SIM card luar negeri saja, opsi 5G akan terbuka," kata Aryo.
Menunggu Pemerintah Indonesia
Sedangkan di Indonesia, pemilik Reno5 5G di harus menunggu lebih lama lagi untuk menikmati kemampuan internet generasi kelima itu.
Hal ini mengingat pemerintah Indonesia belum menetapkan frekuensi mana yang akan dipakai untuk menggelar jaringan 5G.
Aryo mengungkapkan, Oppo sebagai vendor smartphone sebenarnya 100 persen siap ikut andil dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk membangun ekosistem 5G di Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong di acara yang sama.
Baca juga: Menyoal Lelang Frekuensi 5G yang Tiba-tiba Dibatalkan Kominfo...
Menurut Shenedy, dari segi operator, perangkat, dan teknologi, sebenarnya sudah siap semua mendukung internet generasi kelima.
"Yang belum siap itu regulasi dan spektrum untuk menggelar 5G di indonesia," lanjut Shennedy dalam kesempatan yang sama.
"Ketika spektrum sudah ditetapkan pemerintah, kami bertiga siap mendukung," kata Deputy CEO Mobility Smartfren, Sukaca Purwokardjono Sukaca yang juga hadir dalam acara.
Terkini Lainnya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Facebook Diblokir oleh Pemerintah Militer Myanmar
- Ponsel Android Go Nokia 1.4 Resmi Meluncur, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Gelar Pelatihan Virtual Gratis untuk Pelaku Startup
- Apa Itu Clubhouse, Medsos Baru yang Dipopulerkan Elon Musk
- Pengguna Google Meet Kini Bisa Tes Suara dan Video Sebelum Masuk ke Rapat