Cerita di Balik Lisa, Komputer Apple yang Dirilis 38 Tahun Lalu
- Hari ini 38 tahun lalu atau 19 Januari 1983, Apple memperkenalkan Lisa. Lisa adalah komputer pribadi yang dirancang Apple sejak awal 1980-an.
Nama Lisa merupakan singkatan dari "Local Integrated Software Architecture". Namun, Lisa juga merupakan nama dari anak pertama mendiang Steve Jobs.
Lisa pertama kali diperkenalkan pada 19 Januari 1983 dan dijual dengan harga 9.995 dollar AS. Pada 1983, kurs dollar AS terhadap rupiah adalah sekitar Rp 900 sehingga pada saat itu harga Apple Lisa adalah sekitar Rp 8,9 juta.
Proyek Lisa sendiri dimulai sejak 1978. Dalam perjalanannya, Lisa berkembang menjadi komputer yang dirancang untuk pelanggan bisnis.
Lisa menjadi salah satu komputer pribadi komersial pertama yang memiliki antarmuka grafis (GUI) dan mouse. Komputer ini menggunakan CPU Motorola 68000 dengan clock rate 5 MHz dan memiliki RAM 1 MB. Lisa memiliki dua drive floppy disk.
Baca juga: Kuliah Sekampus, Putri Bill Gates dan Steve Jobs Punya Persaingan Sendiri
Namun, Lisa dianggap sebagai produk gagal secara komersial karena masyarakat lebih tertarik dengan komputer Macintosh yang rilis setahun kemudian dan dijual lebih murah. Padahal, Lisa adalah komputer yang lebih canggih daripada Macintosh pada waktu itu.
Namun, dengan harga awal yang hampir mencapai 10.000 dollar AS, Lisa terlalu mahal untuk dibeli banyak orang. Apple pun mengambil keputusan untuk berhenti memproduksi Lisa pada 1986.
Baca juga: Penelusuran Putri Steve Jobs soal Komputer Apple Lisa
Tentang nama Lisa
Seperti disebutkan di awal, nama Lisa merupakan singkatan dari "Local Integrated Software Architecture". Lisa juga merupakan nama anak perempuan Steve Jobs.
Namun awalnya, Jobs enggan mengakui bahwa nama komputer tersebut diambil dari nama anaknya.
Kisah ini terungkap dalam sebuah buku berjudul "Small Fry" di mana Lisa menceritakan banyak hal, termasuk soal rahasia sang Ayah.
Lisa bercerita, pernah pada suatu hari, ia menanyakan langsung hubungan namanya dengan komputer Lisa. Namun, ketika itu Jobs mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara nama komputer Apple Lisa dengan anaknya.
"Tidak. Maaf, nak," jawab Jobs singkat.
Hubungan antara Steve Jobs dan Lisa pun awalnya tidak berjalan baik. Mulanya, Jobs tidak mengakui Lisa sebagai putrinya, dan Lisa pun tinggal berdua bersama Chrisann Brennan, ibunya.
Hingga akhirnya Jobs dan Lisa melakukan tes DNA dan mednapati kecocokan 94,4 persen.
Baca juga: Ramalan Steve Jobs Tahun 2010 Hari Ini Terbukti
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Waspada Website Palsu Xiaomi, Jual Redmi Note 9 Harga Rp 1 Juta
- Bos Samsung Kembali Dijatuhi Hukuman Penjara 2,5 Tahun
- Serangan Terakhir Trump Jelang Lengser, Larang Huawei Pakai Prosesor Intel
- Ini Tanggal Peluncuran Poco M3 di Indonesia
- Grab Dikabarkan Melantai di Bursa Saham Tahun Ini