Karyawan Google WFH hingga September 2021, Bakal Pakai Pola Baru

- CEO Google, Sundar Pichai mengumumkan kepada karyawannya untuk melanjutkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga September 2021 mendatang.
Pengumuman itu disampaikan Pichai lewat e-mail internal perusahaan kepada seluruh karyawan.
"Apabila posisi Anda memungkinkan Anda bekerja dari rumah hingga Juli 2021, Anda bisa melanjutkannya hingga awal September 2021," tulis Pichai.
Dalam memo yang sama, Pichai juga mengumumkan uji coba model kerja hybrid pada September, yang mengombinasikan bekerja di kantor dan di luar kantor. Hal ini dilakukan karena banyak karyawan yang ingin kembali kerja dari kantor tapi tidak penuh waktu.
Baca juga: 5 Momen Tumbangnya Layanan Google Sepanjang 2020
Salah satunya mengadakan "collaboration days", di mana para karyawan berkumpul di kantor dalam satu hari. Sisa hari kerja lainnya bisa digunakan untuk fokus bekerja, baik di kantor maupun di rumah.
Pola baru 3-2
Pichai juga menawarkan karyawan yang masuk Level 2 dalam kurva penilaian risiko, untuk bekerja dengan pola 3-2 dalam sepekan.
"Minimal tiga hari bekerja di kantor dan dua hari sisanya di rumah (atau tempat lain yang menurutmu terbaik)," tulis Pichai.
Beberapa karyawan Google kabarnya juga ingin bekerja secara fleksibel, seperti perusahaan Sillicon Valley lainnya.
Twitter dan Facebook sebelumnya mengumumkan bahwa karyawannya bisa bekerja dari jarak jauh "selamanya", dan mengizinkan mereka untuk pindah ke daerah lain yang mereka mau. (Baca juga: Twitter Izinkan Karyawan Kerja dari Rumah Selamanya)
Namun lewat memo terbaru, Pichai mengisyaratkan bahwa Google punya aturan lebih ketat dibanding perusahaan lain.
Baca juga: Karyawan Apple WFH hingga Juni 2021, Begini Cara Mereka Kerja
"Tidak ada perusahaan sekelas kami (Google) yang pernah membuat model kerja hybrid sepenuhnya - meskipun beberapa menguji coba model ini- jadi hal ini akan menarik untuk dicoba," tulis Pichai, dihimpun KompasTekno dari CNBC, Rabu (16/12/2020).
Sebelum Google, Apple juga telah mengumumkan kepada karyawannya untuk melanjutkan WFH hingga Juni 2021. CEO Apple, Tim Cook mengatakan ada peluang terbuka untuk menyelenggarakan kerja secara fleksibel dari jarak jauh, di masa yang akan datang.
Cook mengakui, meskipun bekerja dari rumah, tim Apple tidak mengorbankan produktivitas dan hasil kerja mereka. Namun di saat yang sama, Cook juga menekankan pentingnya bekerja secara tatap muka.
"Tidak ada perubahan untuk kolaborasi tatap muka," kata Cook kepada karyawannya, menurut salah satu sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut, dihimpun dari Bloomberg.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 14 dan SE 2022 Pensiun
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Huawei Mate 40 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Rp 16 Juta
- Game Bermasalah, Pengembang "Cyberpunk 2077" Minta Maaf dan Tawarkan Refund
- Facebook Luncurkan Aplikasi Mirip TikTok Bernama Collab
- iOS 12.5 Meluncur untuk iPhone Lawas, Ada Fitur Pelacak Covid-19
- Instagram Sebut "Engagement" Turun Bukan karena Shadowban