Tanda-tanda Samsung Tak Lagi Bikin Galaxy Note Tahun Depan

- Pekan lalu, pembocor gadget kenamaan, Ice Universe mengatakan bahwa Samsung tidak akan meluncurkan seri ponsel Galaxy Note lagi mulai 2021 mendatang.
Alasannya adalah, Samsung akan memengintegrasikan dukungan stylus S Pen yang selama ini menjadi ciri khas Galaxy Note ke dalam lini ponsel Galaxy S dan Z.
Kini, kebenaran rumor tersebut semakin kuat. Sebab, Samsung telah mengonfirmasi bahwa lini Galaxy S dan Galaxy Z terbaru (kemungkinan bernama Galaxy S21 dan Galaxy Z3) akan mengusung stylus S Pen.
Situs berita berbahasa Korea, AjuNews mengabarkan bahwa Samsung mengonfirmasi Galaxy S dan Galaxy Z terbaru akan meluncur pada Juni 2021 dengan dukungan stylus S Pen.
Baca juga: Samsung Tak Lagi Keluarkan Galaxy Note Mulai Tahun Depan?
Tentu saja, dengan ditambahkannya fungsi stylus S Pen di luar seri Galaxy Note, maka seri ponsel Note semakin sulit mencari posisi di pasar, atau membedakan dirinya dengan yang lain.
Kehilangan sebuah ciri bisa membuat seri Galaxy Note kehilangan identitas keseluruhan, maka jangan kaget jika rumor ini menjadi kenyataan pada akhirnya.
Stylus S Pen di galaxy Z Fold 3 sendiri kabarnya akan disimpan di sebuah slot di bodi ponsel, cara yang sama di Galaxy Note.
Sedangkan untuk seri Galaxy S terbaru, stylus S Pen akan hadir di seri Galaxy S21 Ultra. Namun, tidak ada slot penyimpanan Stylus di bodi Galaxy S21 Ultra, karena stylus S Pen ini kabarnya akan dijual terpisah.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S21, Detail Layar dan Kamera
Galaxy Z Fold 3 juga disebut akan menggunakan layar Ultra Thin Glass (UTG) generasi kedua, yang cukup kuat untuk menahan goresan dari S Pen, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari XDA Developers, Selasa (24/11/2020).
Selain itu, Galaxy Z Fold 3 juga dikabarkan akan memiliki kamera depan yang berada di bawah lapisan layar, untuk memberikan pengalaman full-screen sesungguhnya.
Terkini Lainnya
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Awas, Postingan Twitter Fleets Bisa Dilihat dan Diunduh walau Lewat 24 Jam
- Snapchat Perkenalkan Spotlight, Fitur Video Pendek Mirip TikTok
- Jakarta Hasilkan Lebih dari 22 Ton Sampah Elektronik dalam 9 Bulan
- Vivo V20 SE Andalkan Pengisi Daya 33W dan Chipset Kencang
- Sistem Operasi Windows yang Kini Berusia 35 Tahun