Snapchat Perkenalkan Spotlight, Fitur Video Pendek Mirip TikTok

- Snapchat rupanya tak mau ketinggalan demam video ala TikTok yang tengah melanda media-media sosial. Pelopor konten model stories itu pun memperkenalkan Spotlight, sebuah tab khusus di aplikasinya yang berisi video-video pendek.
Durasi maksimal video Spotlight adalah 60 detik. Tampilan antarmukanya di aplikasi mirip dengan halaman "For You" (FYP) di TikTok.
Pengguna bisa mengusap (swipe) layar ke atas untuk melihat konten video pendek selanjutnya yang dibuat pengguna lain), dan mengusap layar ke bawah untuk menyaksikan konten yang sudah dilihat sebelumnya.
Baca juga: Anak Anda Main TikTok, Ini Fitur Baru untuk Pembatasan Pemakaian
Sama seperti FYP, Spotlight juga mengandalkan algoritma agar konten-konten yang ditampilkan sesuai dengan aktivitas, hobi, atau minat pengguna.
Meski demikian, konten yang diunggah ke Spotlight tidak bisa dikomentari seperti video TikTok. Sebagai gantinya, pengguna bisa memberikan likes dan membagikan (forward) konten tersebut ke teman-teman.
Pengguna bisa membuat video Spotlight dengan cara membuka aplikasi Snapchat dan merekam video, atau membuat Snap seperti biasa. VIdeo kemudian bisa ditambahi efek, stiker, musik, dan lain sebagainya.

Setelah meng-klik tombol "Send" dan memilih menu "Spotlight" di tampilan selanjutnya, video tersebut lbakal diunggah ke halaman Spotlight yang bisa diakses melalui sebuah tab baru, posisinya tepat di sebelah kanan tab "Discover".
Video yang diunggah ke Spotlight bakal bisa dilihat oleh pengguna umum (public). Apabila hanya ingin diperlihatkan ke kalangan terbatas, pengguna bisa mengunggahnya ke tab "Stories" secara private, atau ke beberapa teman seperti biasanya.
Baca juga: TikTok Ungkap Alasan Video Pengguna Dihapus
Sportlight saat ini baru tersedia di beberapa negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Australia, New Zealand, dan sejumlah negara-negara Eropa, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechSpot, Selasa (24/11/2020).
Dalam rangka mendorong para penggunanya agar rajin mengunggah ke Spotlight, Snapchat mengatakan bakal membagi-bagikan dana reward sebesar 1 juta dollar AS Rp 14,2 miliar per hari untuk mereka yang videonya populer.
Dalam sebuah pengumuman di situsnya, Snapchat mengatakan bahwa Program (reward) tersebut berlangsung hingga akhir 2020 dan kemungkinan masih akan terus berlanjut setelah itu.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- Vivo V20 SE Andalkan Pengisi Daya 33W dan Chipset Kencang
- Sistem Operasi Windows yang Kini Berusia 35 Tahun
- "Super Mario 3" Pecahkan Rekor Game Termahal di Dunia
- Persiapan 5G di Indonesia, Kominfo Lelang Frekuensi 2,3 Ghz
- Beli PS5 Malah Dikirimi Beras dan Makanan Kucing