Anak Anda Main TikTok, Ini Fitur Baru untuk Pembatasan Pemakaian

- Platform berbagi video pendek TikTok bisa dibilang kian digandrungi oleh para remaja, termasuk anak-anak.
Konten yang tersiar di TikTok sendiri beragam, mulai dari konten lucu, konten berita, hingga konten yang termasuk dalam kategori tidak pantas untuk dilihat oleh anak-anak di bawah umur.
Untuk mencegah aneka konten "berbahaya" tersebut dilihat oleh anak-anak, TikTok merilis sederet fitur anyar ekstra pada fitur kontrol orangtua (parental control) bernama Family Pairing.
Deretan fitur pengawasan anak ini dibeberkan dalam sebuah pengumuman di blog resmi TikTok. Sebagian fitur ini sebenarnya telah diperkenalkan pada April lalu, kini sudah orangtua sudah bisa menggunakan secara penuh.
Salah satu yang baru adalah fitur Search, yang seperti namanya, membatasi akun anak-anak menggunakan fitur pencarian reguler di TikTok. Fitur ini sendiri biasanya digunakan untuk mencari konten, musik, akun TikTok, dan lain sebagainya.
Kemudian, ada fitur yang bisa membatasi siapa saja yang bisa mengomentari postingan akun anak pengguna. Pilihannya mencakup teman (friends), seluruh orang (everyone), atau tidak satupun orang yang bisa mengomentari postingan anak (no one).
Baca juga: TikTok Ungkap Alasan Video Pengguna Dihapus

Ada pula fitur Discoverability yang bisa mengubah akun anak-anak menjadi private, alias tidak bisa dicari di TikTok, serta fitur untuk melindungi konten apa saja yang sudah disukai (like) oleh anak-anak.
Nah, fitur-fitur anyar ini, pantauan KompasTekno, Jumat (20/11/2020), sudah bisa diaktifkan di aplikasi TikTok melalui menu Family Pairing di menu pengaturan (Settings).
Perlu dicatat, sebelum memakai fitur Family Pairing, para orangtua diwajibkan untuk menghubungkan (link) akun TikTok mereka ke akun anak terlebih dahulu.
Baca juga: Induk TikTok Luncurkan Gadget Ramah Anak
Tambahan dari fitur yang sudah ada
Sebagai informasi, seluruh fitur baru ini merupakan pelengkap dari aneka fitur Family Pairing yang sudah ada di TikTok sejak berbulan-bulan lalu.
Beberapa di antaranya mencakup Screen Time Management untuk membatasi penggunaan TikTok, serta Restricted Mode untuk membatasi konten agar aman dlihat anak-anak, sebagaiana dirangkum KompasTekno dari NewsroomTikTok, Sabtu (21/11/2020).
Ada pula fitur pembatasan Direct Message (DM) yang bisa memblokir siapa saja yang bisa berkirim pesan pribadi ke anak-anak via TikTok.
Sehingga para orangtua agaknya tidak perlu khawatir anak mereka dikirimi dengan aneka DM berbahaya.
Terkini Lainnya
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi Email Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya Secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Apple Rilis iOS 14.2.1 Khusus untuk iPhone 12 Series
- iPad Air 4 dan iPad 8 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S21, Detail Layar dan Kamera
- AMD Luncurkan Jajaran Kartu Grafis Radeon RX 6000 Series di Indonesia
- Jumlah Hoaks di Indonesia Meningkat, Terbanyak Menyebar lewat Facebook