Awas, Postingan Twitter Fleets Bisa Dilihat dan Diunduh walau Lewat 24 Jam

- Fleets, fitur terbaru Twitter untuk berbagi foto, video, atau konten lainnya dengan durasi tayang 24 jam sebelum terhapus sendiri, resmi diluncurkan secara global pada pekan lalu.
Belum lama dirilis, fitur yang mirip Instagram Stories ini kembali bermasalah. Setelah sempat terkendala masalah terkait performa dan stabilitas, kini Fleets kedapatan memiliki bug, atau kelemahan sistem.
Bug ini menyebabkan pengguna lain tetap bisa melihat postingan foto/video yang diunggah di Fleets, meski telah melebihi batas, yakni 24 jam waktu yang ditentukan. Parahnya lagi, unggahan Fleets juga bisa diunduh tanpa sepengetahuan pengguna.
Baca juga: Kehadiran Fleets yang Mirip IG Stories Memicu Pro Kontra di Twitter
Diketahui Twitter ternyata menyimpan data postingan Fleets di servernya selama 30 hari. Bahkan lebih lama untuk unggahan yang menyalahi aturan panduan postingan.
Nah, data postingan yang disimpan di server itu bisa diakses menggunakan link URL, sehingga jika langsung diakses melalui URL, pengguna tidak tahu atau tidak ada notifikasi siapa yang telah melihat. Postingan URL itu juga bisa di-download.
Pihak Twitter diktuip KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (24/11/2020), telah menyadari adanya bug dalam fitur baru mereka, dan mengaku tengah mencari solusi untuk memperbaiki bug sesegera mungkin.
"Kami mengetahui adanya bug yang dapat diakses melalui solusi teknis dimana beberapa URL media Fleets dapat diakses setelah 24 jam. Kami sedang mengerjakan perbaikan yang akan kami turut luncurkan dalam waktu dekat," kata juru bicara Twitter.
Baca juga: Baru Dirilis, Fitur Fleets Twitter Bermasalah
Tak dipungkiri bahwa fitur Fleets masih tergolong baru, sehingga masih banyak ketidaksempurnaan.
Fleets hanya memiliki fitur berbagi selama 24 jam saja, belum ada fitur penunjang seperti filter atau kamera Augmented Reality (AR), layaknya Snapchat atau Instagram Stories.
Sebelumnya, Twitter juga telah mengonfirmasi adanya kendala terkait performa dan stabilitas Fleets, meski tidak dijelaskan secara rinci masalah apa, dan dampaknya kepada pengguna.
Karena itu, untuk saat ini Twitter terpaksa harus mengerem penyebaran fitur Fleets untuk pengguna.
"Kami memperlambat pengguliran fitur Fleet untuk memperbaiki beberapa masalah performa dan stabilitas. Apabila Anda belum mendapatkan fitur ini, kemungkinan Anda tidak akan mendapatkannya dalam beberapa hari ke depan," tulis Twitter di blog resminya.
Terkini Lainnya
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Snapchat Perkenalkan Spotlight, Fitur Video Pendek Mirip TikTok
- Jakarta Hasilkan Lebih dari 22 Ton Sampah Elektronik dalam 9 Bulan
- Vivo V20 SE Andalkan Pengisi Daya 33W dan Chipset Kencang
- Sistem Operasi Windows yang Kini Berusia 35 Tahun
- "Super Mario 3" Pecahkan Rekor Game Termahal di Dunia