cpu-data.info

Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Microsoft

Logo kerja sama Microsoft dan Bukalapak
Lihat Foto

- Salah satu e-commerce unicorn di Indonesia, Bukalapak, resmi menjalin kemitraan dengan raksasa software Microsoft. 

Melalui kerja sama ini Bukalapak akan mulai mengadopsi Microsoft Azure sebagai layanan cloud perusahaan. Selain itu, Bukalapak juga akan mendapatkan benefit lain dari Microsoft berupa edukasi terkait proses berbisnis secara digital.

Microsoft juga akan menanam modal di Bukalapak sebagai investasi strategis. Nilainya tidak disebutkan. Namun, sumber industri yang berbicara kepada Bloomberg menyebutkan Angka 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Baca juga: Tokopedia Bakal Dapat Pendanaan Rp 5 Triliun dari Google dan Temasek

"Kemitraan ini menandai kolaborasi mendalam dengan Microsoft dalam serangkaian proyek teknologi yang akan mentransformasi solusi perdagangan berbasis teknologi," CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, dalam sebuah pernyataan.

Ada tiga poin yang menjadi fokus kolaborasi Microsoft dengan Bukalapak, yakni pengembangan infrastruktur berbasis teknologi cloud Azure, upaya menjembatani kesenjangan digital, dan pelatihan untuk pegawai Bukalapak dan merchant.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin (kanan) dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee berfoto bersama usai penandatanganan kemitraan strategis kedua perusahaanMicrosoft CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin (kanan) dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee berfoto bersama usai penandatanganan kemitraan strategis kedua perusahaan

"Mindset inovasi mereka (Bukalapak) di pasar yang berubah dengan cepat akan menciptakan peluang baru untuk merchant, bisnis, dan konsumen," ujar President Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (3/11/2020), sumber industri mengatakan investasi Microsoft membuat Bukalapak mendekati target pendanaan 200 juta dollar AS untuk keperluan ekspansi online.

Baca juga: Facebook dan PayPal Tanam Modal di Gojek

Perusahaan-perusahaan raksasa teknologi belakangan makin melirik Indonesia karena potensi pasarnya di tengah pesatnya pertumbuhan penetrasi smartphone dan populasi terbesar keempat di dunia.

Sebelum Bukalapak dan Microsoft, pada akhir Oktober, Google dikabarkan mengucurkan dana sebesar 350 juta dollar AS (Rp 5 triliun) ke Tokopedia. Selain itu, Gojek juga menerima investasi dari Facebook dan PayPal pada pertengahan tahun ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat