Facebook dan PayPal Tanam Modal di Gojek

- Facebook dan PayPal dilaporkan telah menyuntik modal ke perusahaan
rintisan teknologi (startup) ride-hailing asal Indonesia, Gojek. Besar kemungkinan platform pembayaran PayPal atau WhatsApp Pay bakal terintegrasi di aplikasi Gojek.
Facebook mengatakan bahwa penanaman modal tersebut bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan bisnis lokal maupun UMKM di Indonesia lewat platform Gojek, sekaligus mencari mitra untuk mengembangkan platform WhatsApp.
Tidak disebutkan berapa besarnya dana yang disuntikkan Gojek dan PayPal ke Gojek, namun dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (3/6/2020), lewat pendanaan itu, total pendanaan baru yang didapat Gojek diklaim mencapai 3 miliar dollar AS (Rp 42 triliun).
Gojek sendiri pada Maret lalu mengumumkan pendanaan 1,2 miliar dollar AS, dan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS.
Baca juga: Data Tokopedia, Gojek, dan Bukalapak Bocor di Tengah Absennya RUU PDP
"Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik, seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha, dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital,” tulis Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (3/6/2020).
Putaran pendanaan tersebut diharapkan akan mendorong akselerasi pertumbuhan sistem pembayaran milik Gojek di tingkat Asia Tenggara, dengan total pengguna mencapai 170 juta.
"Kerja sama ini merupakan langkah kami untuk mendukung sektor perdagangan secara global melalui sistem pembayaran digital," kata juru bicara PayPal dalam sebuah posting blog.
Tak hanya itu, Facebook pun berencana untuk mengembangkan bisnis perdagangan melalui WhatsApp dengan menyediakan fitur pembayaran digital (WhatsApp Pay) lewat aplikasi.
Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema mengatakan bahwa WhatsApp dan Gojek akan memberi akses jutaan UKM dan konsumen yang mereka layani, ke tataran ekonomi digital tingkat Asia Tenggara.
"Pembayaran digital lebih aman dari cash, baik untuk bisnis maupun konsumen. Pembayaran digital membantu lebih banyak orang berpartisipasi dalam ekonomi dan memberi akses pendanaan bagi pelaku, yang penting untuk pertumbuhan," tulis Idema dalam blog Facebook.
Sementara Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan bahwa Gojek selalu berkaitan dengan mendukung pertumbuhan UMKM.
Baca juga: Gojek Resmi Akuisisi Moka, Startup Penyedia Layanan Kasir Digital
"Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek,” kata Kevin.
Sebelum Facebook dan PayPal, Google dan Tencent telah lebih dahulu menjadi investor Gojek.
Semuanya memiliki misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Ramai di Instagram, Apa Itu Foto Hitam Blackout Tuesday?
- Tombol Daya di Android 11 Akan Punya Banyak Fungsi
- Pengiriman Perangkat "Wearable" Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
- Meluncur 5 Juni, Inikah Wujud dan Spesifikasi Oppo Reno4?
- Asus Luncurkan ExpertBook B9, Laptop Bisnis Teringan di Dunia