Meluncur 5 Juni, Inikah Wujud dan Spesifikasi Oppo Reno4?
- Bulan Maret lalu, Oppo baru saja merilis seri Reno3. Hanya berselang beberapa bulan, Oppo dikabarkan akan segera meluncurkan penerusnya, yakni Reno4.
Seperti pendahulunya, konon, Oppo akan merilis dua model Reno4, yaitu Reno4 reguler dan Reno4 Pro. Keduanya rencananya akan dirilis 5 Juni 2020 di China.
Meskipun belum diluncurkan, wujud keduanya sudah dipajang oleh situs jual beli online JD.com. Situs tersebut membuka keran pre-order bagi para peminat Oppo Reno4 di China.
Halaman tersebut hanya sebatas menampilkan tampang Oppo Reno4 saja. Tidak dijelaskan seperti apa spesifikasi dan banderol harga perangkat ini.
Dari gambar yang dipajang, jika dilihat, bagian depannya Reno4 tampak mirip dengan Reno3 Pro. Terdapat sebuah lubang kamera di bagian pojok kiri atas layar.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap Oppo A92 di Indonesia
Pada bagian belakang terlihat modul kamera yang terdiri dari tiga buah lensa. Ketiganya disusun vertikal beserta sebuah lampu flash dalam sebuah wadah.
Meski halaman JD.com tidak merinci spesifikasi dari ponsel tersebut, sejumlah bocoran sudah banyak bertebaran di dunia maya dalam beberapa hari terakhir.
Dari bocoran yang beredar, Oppo Reno4 Pro akan ditenagai chipset Snapdragon 765G. Chip tersebut akan dipadu dengan konfigurasi memori RAM 8 GB atau 12 GB, serta penyimpanan internal 128 GB atau 256 GB.
Layarnya berbentang 6,43 inci dengan resolusi FullHD Plus (2.400 x 1.080) dengan panel AMOLED.
Layarnya juga mendukung refresh rate 90 Hz. Kamera utamanya beresolusi 48 MP yang ditemani kamera low-light video 12 MP, dan telefoto 13 MP.
Di sisi depan terdapat dua kamera yang beresolusi 32 MP dan 2 MP untuk kebutuhan selfie.
Oppo Reno4 kabarnya akan dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh yang tertanam di balik cangkang. Baterai tersebut didukung pengisi daya cepat 65 watt.
Sementara spesifikasi versi reguler juga tidak jauh berbeda. Reno4 kabarnya akan memiliki diagonal layar lebih panjang yakni 6,5 inci.
Hal ini mempengaruhi dimensi kedua ponsel. Reno4 akan memiliki dimensi 159.3 x 74 x 7.8mm dengan bobot 183 gram.
Baca juga: Beda Rp 1 Jutaan, Oppo A52 dan A92 Punya Banyak Persamaan
Sedangkan Reno4 Pro sedikit lebih ringan dengan bobot 172 gram dan dimensi 159.6 x 72.5 x 7.6mm, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GizmoChina, Rabu (3/6/2020).
Konfigurasi kamera belakangnya juga akan berbeda dengan versi 'Pro'.
Adapun modul tersebut terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera 8 MP, dan kamera 2 MP. Kamera depannya pun hanya satu dengan resolusi 32 MP.
Sementara untuk chipset dan baterai, kemungkinan akan identik dengan Oppo Reno4 Pro. Belum diketahui apakah Oppo Indonesia akan memboyong penerus Reno3 series ini atau tidak.
Terkini Lainnya
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Asus Luncurkan ExpertBook B9, Laptop Bisnis Teringan di Dunia
- Streaming Video di Kota Bekasi Lebih Lancar Dibanding Jakarta, Sorong Teratas
- Karyawan Facebook Kritik Mark Zuckerberg Lewat Twitter
- Apple Rilis Pembaruan iOS 13.5.1 untuk Tutup Celah "Jailbreak"
- Jaringan Tri Diklaim Bisa Kurangi "Latency" Game hingga 30 Persen