cpu-data.info

Jaringan Tri Diklaim Bisa Kurangi "Latency" Game hingga 30 Persen

Hutchison Tri (3) Indonesia.
Lihat Foto

JAKARTA, - Hutchison 3 Indonesia (Tri) mencatat penggunan internet di jaringannya untuk bermain game online melonjak lebih dari 50 persen pada bulan April-Mei 2020, semenjak imbauan berakivitas dari rumah diberlakukan oleh pemerintah.

Melihat tinggiya minat pelanggan untuk bermain game online, Tri menerapkan teknologi Service Awareness yang diklaim bisa mendukung kelancaran aktivitas gaming dengan meminimalisir latency yang bisa menyebabkan lag.

Baca juga: Daftar Cashback dan Bonus Isi Ulang Tri Indonesia

Chief Technical Officer Tri Indonesia Desmond Cheung menjelaskan Service Awareness mampu mendeteksi jenis game online yang dimainkan pelanggan dan memberikan prioritas jaringan sesuai dengan game tersebut.

"Ketika pengguna Tri membuka salah satu dari game AOV, Mobile Legends, Free Fire atau PUBG, secara otomatis, pengguna langsung ditempatkan pada jaringan prioritas untuk memberikan latency yang lebih rendah," ujar Cheung.

"Dengan demikian, mereka akan dapat menembak dengan lebih cepat dan mendapatkan pengalaman bermain yang jauh lebih baik," imbuhnya, lewat keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Trafik Zoom di Jaringan Tri Melonjak Saat Lebaran

Berdasarkan pengamatan Tri dari penerapan awal Service Awareness di sejumlah area Jabodetabek pada Maret lalu, teknologi ini mampu menurunkan latency dalam bermain game hingga hampir 30 persen di jam-jam sibuk.

Setelah penerapan awal tersebut, Tri berencana mengimplementasikan Service Awareness di tingkat nasional.

“Penurunan latency ini merupakan bagian dari program penyempurnaan jaringan kami untuk menjadikan jaringan kami semakin kuat, semakin luas, dan semakin andal," pungkas Cheung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat